NEWS

AS Kirim Anti Rudal Canggih ke Israel Buat Lawan Iran

AS menyatakan bantuan ini untuk menolong Israel, sekutunya.

AS Kirim Anti Rudal Canggih ke Israel Buat Lawan IranIlustrasi: Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) milik Amerika Serikat yang bakal dikirim ke Israel. (Dok.Lockheed Martin’s)
14 October 2024

Fortune Recap

  • Pentagon AS kirim sistem anti-rudal dan pasukan ke Israel untuk melindungi dari serangan Iran.
  • THAAD dikerahkan untuk memperkuat pertahanan udara Israel setelah serangan rudal Iran sebelumnya.
  • Konflik antara Israel, Hizbullah, dan Iran meningkatkan tensi peperangan di Timur Tengah.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Pentagon mengumumkan aksinya untuk mengirimkan sistem antirudal canggih dan pasukan ke Israel untuk membantu melindungi sekutunya dari serangan Iran. Padahal, Iran telah memperingatkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk tidak ikut campur dalam perseteruan dengan Israel.

Laman Fortune melansir Senin (14/10), bahwa juru bicara Pentagon, Pat Ryder, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengesahkan pengerahan Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) untuk menopang pertahanan udara Israel. Ini merupakan perintah langsung dari Biden.

Ia mengatakan sistem tersebut akan membantu memperkuat pertahanan udara Israel setelah serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada April dan Oktober.

Pengiriman sistem pertahanan rudal canggih itu berisiko meningkatkan tensi peperangan di Timur Tengah, meskipun ada upaya diplomatik yang meluas untuk menghindari perang habis-habisan.

Peringatan Iran itu disampaikan dalam sebuah unggahan pada platform sosial X yang telah lama dikaitkan dengan Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, yang mencatat laporan sebelumnya bahwa AS sedang mempertimbangkan pengerahan itu.

Pasukan Israel dan pejuang Hizbullah di Lebanon telah bentrok sejak 8 Oktober 2023, ketika kelompok militan Lebanon mulai menembakkan roket ke perbatasan untuk mendukung sekutunya Hamas di Gaza. Akhir bulan lalu, Israel melancarkan invasi darat  ke Lebanon. Israel secara luas diyakini sedang mempersiapkan respons militer terhadap serangan Iran pada 1 Oktober ketika negara itu menembakkan sekitar 180 rudal ke Israel.

Ryder mengatakan pengerahan pasukan ini menegaskan komitmen kuat Amerika Serikat untuk membela Israel, dan untuk membela warga Amerika di Israel, dari serangan rudal balistik lebih lanjut oleh Iran.

Belum jelas THAAD itu berasal atau kapan akan tiba. Letnan Kolonel Nadav Shoshani, juru bicara militer Israel, menolak memberikan jadwal kedatangannya, tetapi berterima kasih kepada AS atas dukungannya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.