NEWS

Ekspor Sektor Pertanian Masih Rendah, Kemendag Sarankan Ini

Hilirisasi dapat membawa angin segar.

Ekspor Sektor Pertanian Masih Rendah, Kemendag Sarankan Iniilustrasi ekspor dan impor (pexels.com/Kai Pilger)
18 October 2024

Fortune Recap

  • Hilirisasi pada sektor pertanian dinilai dapat membawa angin segar.
  • Pengolahan produk pertanian menjadi barang jadi atau setengah jadi penting untuk meningkatkan daya saing di pasar global.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ekspor sektor Pertanian Indonesia masih dinilai rendah dengan capaian US$2,77 miliar pada periode Januari-Juli 2024. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk menggalakkan program Hilirisasi sektor pertanian guna meningkatkan nilai tambah produk, didukung oleh kebijakan perdagangan dan perluasan akses pasar.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag), Fajarini Puntodewi, menilai bahwa hilirisasi dapat membawa angin segar yang dapat mengantar perdagangan nasional menuju pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

“Upaya untuk mengolah dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian perlu ditingkatkan agar Indonesia dapat bersaing secara efektif di pasar internasional,” kata dia lewat keterangan tertulis, Kamis (17/10).

Ia menjelaskan bahwa pengolahan produk pertanian menjadi barang jadi atau setengah jadi adalah langkah penting meningkatkan daya saing di pasar global. Sektor pertanian menyumbang 13,78 persen terhadap perekonomian Indonesia pada triwulan II-2024, meski pertumbuhannya hanya 3,25 persen alias di bawah target 3,4–3,8 persen.

Sektor pertanian adalah salah satu sektor ekonomi utama pada banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Pada triwulan II-2024, sektor ini menjadi kontributor kedua terbesar dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.