NEWS

Gapki Dorong Prabowo Bentuk Badan Sawit Nasional

Malaysia telah mempunyai lembaga khusus pengelola sawit.

Gapki Dorong Prabowo Bentuk Badan Sawit NasionalPetani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.
20 December 2024

Fortune Recap

  • Ketua Bidang Perkebunan Gapki, R. Azis Hidayat, mencontohkan keberhasilan Malaysia dalam mengelola industri sawit melalui MPOB dan MPOCC.
  • Keberadaan MPOB menjadi kunci keberhasilan Malaysia dalam mempromosikan Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) hingga diakui dunia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menilai pembentukan Badan Sawit Nasional yang berada langsung di bawah presiden sangat penting untuk mengharmonisasi dan menyinkronkan tata kelola perkebunan hingga perdagangan kelapa sawit. Hal ini diharapkan dapat menciptakan manajemen yang lebih efisien, menjawab berbagai tantangan di sektor sawit, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar global.

Ketua Bidang Perkebunan Gapki, R. Azis Hidayat, mengatakan pembentukan badan ini dapat berkaca pada Malaysia Palm Oil Board (MPOB).

"Malaysia dengan luas perkebunan hanya 5,85 juta hektare sudah sejak lama memiliki MPOB, sebuah badan mengelola industri sawit dari hulu ke hilir,” kata Azis saat diskusi media di Jakarta, Kamis (19/12).

Bahkan, kata Azis, Malaysia juga memiliki lembaga seperti Malaysian Palm Oil Certification Council (MPOCC) yang khusus mengelola sertifikasi sawit berkelanjutan yakni Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO).

Menurutnya, keberadaan MPOB menjadi kunci keberhasilan Malaysia dalam mempromosikan Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) hingga diakui dunia.

“Mereka punya perwakilan di berbagai kedutaan besar untuk menangkal kampanye negatif. Bahkan, MPOB memiliki tangki penyimpanan Cpo di Rotterdam (Belanda) berkapasitas 20.000 liter,” ujarnya.

Selain CIF Rotterdam, harga CPO di Bursa Malaysia dengan menggunakan ringgit juga diakui secara global.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.