NEWS

Mendag Ungkap Kunci Indonesia untuk Hadapi Tantangan Global

Dia berharap rakyat Indonesia bisa saling bekerja sama.

Mendag Ungkap Kunci Indonesia untuk Hadapi Tantangan GlobalMendag, Zulkifli Hasan. (dok. Kemendag)
02 November 2022

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, berharap seluruh rakyat Indonesia bisa saling bekerja sama untuk mendorong kinerja perdagangan, khususnya saat menghadapi tantangan global. Ia mengatakan perbaikan kinerja perdagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, akan menopang kinerja perbankan, dan juga sebaliknya.

Menurutnya kata kunci untuk terus mendorong kinerja perdagangan Indonesia adalah kerja sama. "Tanpa kolaborasi kita akan mengalami kendala. Kerja sama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” kata Zulkifli saat memberikan pidato kunci dalam seminar yang bertajuk Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan di Perbanas Institute Jakarta, Rabu (2/11).

International Monetary Fund (IMF) telah merilis revisi proyeksi ekonomi dunia pada 2022 yang diperkirakan hanya tumbuh 3,2 persen dan akan melambat menjadi 2,7 persen pada 2023. Inflasi global juga diperkirakan mencapai 8,8 persen akibat kenaikan harga energi dan komoditas pangan. Namun, inflasi diperkirakan menurun dan mencapai 6,5 persen pada 2023.

“Di tengah tantangan global, kita patut bersyukur karena ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen YoY pada kuartal II-2022. Neraca Perdagangan Indonesia juga surplus selama 29 bulan berturut-turut. Pada Januari-September 2022, surplus mencapai US$39,87 miliar,” kata Zulkifli.

Harga bahan pokok stabil

Di dalam negeri, harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Untuk minyak goreng curah yang menjadi tugas khusus dari Presiden, saat ini harganya sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp13.800 per liter. Selain itu, Minyakita juga sudah tersedia di 34 provinsi termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat,” ujarnya.

Kementerian Perdagangan akan berkonsentrasi pada program dan kebijakan prioritas untuk penguatan pasar dalam negeri dan peningkatan ekspor nonmigas pada tahun ini. Untuk mengendalikan inflasi di dalam negeri, Kemendag memprioritaskan stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok.

Sedangkan untuk peningkatan ekspor nonmigas, Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor nontradisional melalui promosi, misi dagang, dan pembentukan kerja sama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Peningkatan pada transaksi digital

Zulkifli menyatakan digitalisasi perdagangan dan keuangan juga menunjukkan peningkatan pada Agustus 2022.

Pertumbuhan tahunan terjadi pada nilai transaksi uang elektronik (43,24 persen) volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) 184 persen, serta nilai transaksi bank digital (31,40 persen).

Kemendag juga baru saja menyelenggarakan pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 pada 19-23 Oktober 2022 dengan capaian transaksi US$2,94 miliar.

Pada saat bersamaan, Kemendag juga melakukan promosi fesyen muslim melalui Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 sebagai bagian dari visi Indonesia menjadi hub produk halal dunia.

“Ke depan, Kemendag juga akan membuka lebih banyak lagi kerja sama dengan institusi pendidikan dan perbankan yang dapat mendukung pelaksanaan strategi kebijakan perdagangan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” katanya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.