NEWS

Progres DEFA: RI Siap Bantu Negara ASEAN yang Belum Siap

Indonesia mengusulkan pendekatan bertahap.

Progres DEFA: RI Siap Bantu Negara ASEAN yang Belum SiapShutterstock/Treecha
13 February 2025

Fortune Recap

  • Indonesia menawarkan bantuan untuk meningkatkan kesiapan negara-negara tersebut agar kesepakatan tetap berjalan.
  • Indonesia mengusulkan pendekatan bertahap dengan meluncurkan bagian yang bisa disepakati tahun ini dan memberikan capacity building untuk bagian yang belum siap.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kerangka kerja sama perekonomian digital ASEAN (Digital Economy Framework Agreement/DEFA) yang diharapkan bisa segera diimplementasikan tahun ini menghadapi tantangan. Pasalnya, masih ada beberapa negara anggota ASEAN yang belum siap.

Menyikapi hal ini, Indonesia menawarkan diri membantu meningkatkan kesiapan negara-negara tersebut agar kesepakatan bisa tetap berjalan.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, menjelaskan dalam Pertemuan Tingkat Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN ke-24 di Laos, sejumlah negara menyatakan belum siap jika DEFA harus diluncurkan pada 2025. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan pendekatan bertahap.

“Indonesia mengusulkan bagaimana kalau kita bagi dua. Bagian yang memang bisa langsung disepakati, kita launching di tahun ini. Yang belum bisa disepakati, kita berikan capacity building,” kata Edi saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (12/2).

Menurutnya, jika ASEAN menunggu semua negara siap, maka kesepakatan ini tidak akan pernah selesai. Padahal, kawasan ASEAN saat ini menjadi pusat perhatian banyak pihak di luar ASEAN yang ingin menjalin kerja sama digital.

“Kita memanfaatkan momentum. Kalau kita tidak menggunakan prinsip ini, akhirnya justru masing-masing negara akan jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.