Sandiaga Uno: Harga Tiket Candi Borobudur Rp100 Ribu Bagi Turis Lokal
Pemerintah telah menyelesaikan uji coba wisata Borobudur.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengumumkan uji coba kenaikan tarif masuk Candi Borobudur berupa paket wisata edukasi dan konservasi telah rampung. Wisatawan mancanegara direncanakan akan dikenakan biaya Rp500.000. Sementara, tiket untuk wisatawan nusantara atau wisatawan lokal Rp100.000.
Sandiaga mengatakan waktu penetapan harga tiket akan dilakukan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai pengelola. "Kami menyerahkan sepenuhnya ke TWC untuk meluncurkan paket wisata edukasi dan konservasi kepada publik," ujar Sandiaga, dikutip melalui keterangan tertulis, Selasa (7/2).
Ia mengaku telah melakukan seluruh proses uji coba dan memberikan masukan kepada PT TWC. Hasilnya, pemerintah serta pihak pengelola sepakat Candi Borobudur telah layak dibuka kembali.
Sementara itu, Sandiaga mengatakan tahap uji coba yang terakhir telah dilakukan pada Minggu, 5 Februari 2023, sebelum harga tiket ditetapkan.
Dalam uji coba tersebut, sejumlah delegasi peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mengunjungi Candi Borobudur dalam kegiatan Technical Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Acara itu digelar oleh Kemenparekraf, bekerja sama dengan Traveloka.
"Kami membawa sekitar 100 delegasi dan tamu negara naik ke atas bangunan Candi Borobudur," kata Sandiaga.
Tiket Borobudur sempat tuai polemik
Kenaikan tarif tiket Candi Borobudur sempat berujung pada pro-kontra.
Mulanya, pemerintah berencana menaikkan harga tiket naik ke stupa candi menjadi Rp750.000 per orang bagi wisatawan lokal.
Kemudian, tiket untuk turis asing dibanderol US$100 atau sekitar Rp1,45 juta jika merujuk pada kurs dolar sekarang. Sementara, tarif tiket untuk pelajar jauh lebih murah, yakni Rp5.000.
Tiket masuk Candi Borobudur tidak mengalami kenaikan dalam beberapa tahun. Selama ini nilai yang dikenakan Rp50.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak.
Selain menaikkan harga tiket, pemerintah juga berencana membatasi jumlah wisatawan yang naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari. Karena menuai kecaman, pemerintah akhirnya memutuskan menunda rencana tersebut.
Presiden Joko Widodo membatalkan rencana kenaikan tiket itu, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. "Intinya tak ada kenaikan," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.