NEWS

eFishery Tunjuk Manajemen Baru Tanggapi Fraud Rp9,7 Triliun

Keputusan ini atas dasar dari para pemegang saham.

eFishery Tunjuk Manajemen Baru Tanggapi Fraud Rp9,7 Triliunilustrasi startup eFishery (instagram.com/efishery)
05 February 2025

Fortune Recap

  • Dewan Direksi eFishery menunjuk FTI Consulting sebagai manajemen sementara untuk mendukung kajian bisnis menyeluruh dan objektif.
  • Keputusan menunjuk manajemen independen merespons dugaan fraud yang tengah diselidiki oleh whistle-blower dengan tuduhan bahwa laporan keuangan perusahaan tidak akurat.
  • Kasus fraud startup Indonesia memasuki masa suram, pengacara Frank Hutapea menilai OJK bersikap pasif dalam pengawasan investasi startup di Indonesia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dewan Direksi eFishery menunjuk FTI Consulting sebagai pihak ketiga untuk mengelola manajemen sementara. Hal ini dilakukan untuk mendukung kajian bisnis yang menyeluruh dan objektif serta merumuskan langkah terbaik bagi perkembangan perusahaan ke depannya.

Keputusan menunjuk manajemen independen ini karena merespons dugaan fraud yang tengah diselidiki oleh whistle-blower dengan tuduhan bahwa laporan keuangan perusahaan tidak akurat.

"Perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan proaktif untuk menangani informasi tersebut, termasuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara perusahaan, yang berlaku segera,” kata Dewan Direksi eFishery dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu (5/2).

Berdasarkan persetujuan pemegang saham

Berdasarkan laporannya, keputusan penunjukkan ini diambil dengan persetujuan dari para pemegang saham perusahaan.

Selama beberapa minggu terakhir, dewan direksi juga telah menyesuaikan biaya operasional dengan skala bisnis perusahaan yang sesungguhnya. Perusahaan menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mematuhi peraturan yang berlaku, serta tetap mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan menjaga integritas.

"Kami memahami bahwa situasi ini sulit untuk semua pihak, terutama para karyawan, dan pemangku kepentingan yang terkena dampak situasi ini. Kami akan terus bertindak dengan integritas dalam menangani situasi ini, dan memperhatikan karyawan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku," kata dewan direksi.

Manajemen eFishery menyadari bahwa dugaan pelanggaran fraud telah mengecewakan banyak pihak dan memberikan dampak negatif terhadap ekosistem startup, serta merusak kepercayaan terhadap iklim investasi di Tanah Air. Sebab itu, perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan mematuhi peraturan yang berlaku.

"Untuk itu, kami akan terus bertindak dengan integritas dan mematuhi hukum yang berlaku,” tutup dewan direksi.

Kasus fraud dan masa suram startup Tanah Air

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.