NEWS

TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih

TikTok terancam dilarang di Amerika Serikat.

TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralihilustrasi tiktok (unsplash/solen feyissa)
16 January 2025

Fortune Recap

  • TikTok berencana menutup total operasinya di AS pada Minggu, 19 Januari 2025.
  • 170 juta pengguna TikTok di AS terancam kehilangan aksesnya.
  • Presiden terpilih AS, Donald Trump, pertimbangkan menangguhkan penutupan TikTok selama 60–90 hari.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNETikTok berencana menutup total operasinya di Amerika Serikat (AS) pada Minggu, (19/1). Tanggal tersebut merupakan tenggat waktu yang diminta oleh pemerintah AS kepada platform milik ByteDance itu untuk menjual operasionalnya atau menghadapi pelarangan penggunaannya.

Dilansir Reuters pada Kamis (16/1), TikTok saat ini telah digunakan oleh 170 juta orang AS. Dengan begitu, para penggunanya terancam kehilangan aksesnya akhir pekan ini atau saat UU federal tentang larangan tersebut berlaku. Namun, bisa batal jika ada penangguhan hukuman pada menit-menit terakhir. Warganet AS pun mulai beralih ke media sosial lain yang mirip TikTok, yaitu REDnote.

The Washington Post melaporkan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump, yang masa jabatannya dimulai sehari seusai pemblokiran TikTok, tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan perintah eksekutif guna menangguhkan penegakan penutupan selama 60-90 hari. Namun, laporan itu tak menyebutkan bagaimana Trump dapat melakukan hal tersebut secara hukum.

TikTok ajukan kasus ke Mahkamah Agung AS

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.