Jokowi Akan Resmikan Pabrik Bahan Baterai Lithium di Kendal Hari Ini
Pabrik dibangun oleh PT Indonesia BTR New Energy Material.
Fortune Recap
- Presiden Jokowi meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus, Kendal, Jawa Tengah.
- Investasi tahap I pabrik mencapai US$478 juta dengan kapasitas produksi 80.000 ton/tahun.
Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan pabrik bahan anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, pada hari ini Rabu (7/8).
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/7).
"Beliau akan ke Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal untuk meresmikan pabrik bahan anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material," ujarnya seperti dikutip Antara.
Yusuf menyampaikan nilai investasi tahap I pabrik tersebut telah terealisasi sebesar US$478 juta dengan kapasitas produksi bahan anoda baterai 80.000 ton/tahun.
Jokowi juga dijadwalkan akan bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 11-14 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, beberapa hari lalu. Renananya, Jokowi akan menggelar Sidang Kabinet Paripurna hingga melakukan peletakan batu pertama pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN.
Melalui akun pribadinya di Instagram pribadinya pada 3 Juli lalu, Presiden Jokowi menyampaikan kabar diresmikannya ekosistem kendaraan listrik, berbarengan dengan peresmian pabrik sel baterai listrik di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik yang dibangun PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power tersebut digadang-gadang sebagai pabrik terbesar yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada dua perusahaan Korea Selatan, yaitu Hyundai dan LG, atas komitmennya membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
Ia berharap konsorsium yang dibentuk kedua perusahaan tersebut, dengan nilai investasi total Rp160 triliun, untuk proyek ekosistem kendaraan listrik akan semakin mempererat hubungan Korea Selatan dan Indonesia.