PLN Gandeng Perusahaan Hong Kong, Bangun PLTS Terapung 129 MWp
PLTS Karangkates bisa reduksi 180.000 ton CO2e.
Fortune Recap
- PLN gandeng GD Power untuk bangun PLTS Terapung 129 MWp di Karangkates, Jawa Timur.
- Proyek PLTS Karangkates akan suplai listrik bersih hingga 219 GWh di Pulau Jawa.
- Pengembangan PLTS diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan transisi menuju energi berkelanjutan.
Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero) menggandeng perusahaan energi asal Hong Kong, GD Power Overseas Investment Company Limited (GD Power), untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 129 Megawatt peak (MWp) di Karangkates, Jawa Timur.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent pada 13 Agustus lalu merupakan bagian dari upaya mencapai bauran 75 persen pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan 25 persen berbasis gas hingga 2040.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Darmawan dikutip dari keterangan resminya, Jumat (16/8).
PLTS Terapung Karangkates diproyeksikan mampu memproduksi listrik bersih hingga 219 Gigawatt hour (GWh) untuk menyuplai kebutuhan listrik di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.
Begitu beroperasi, PLTS Karangkates akan memberikan banyak manfaat untuk sektor ketenagalistrikan di Indonesia, termasuk peningkatan kapasitas EBT dan mereduksi emisi karbon hingga 180.000 ton CO2 per tahun.
Selain itu, pengembangan PLTS Karangkates diharapkan mendukung momentum laju pertumbuhan ekonomi nasional.
"Proyek ini tidak hanya menyediakan energi bersih yang terjangkau, tetapi juga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan serta memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata Darmawan.
Authorized Representative GD Power Hong Kong Overseas Investment Company Limited, Zhao Zhigang, mengatakan dalam transformasi energi global, pengembangan dan pemanfaatan energi bersih telah menjadi target utama pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari tantangan perubahan iklim yang kini semakin nyata.
“Tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya memaksa kita untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan. PLTS sebagai bagian penting dari solusi ini menjadi kunci dalam pengembangan energi masa depan, karena keunggulannya yang ramah lingkungan, sumber daya yang melimpah, dan penyebarannya yang luas,” ujarnya.
Zhao mengatakan bahwa dengan dimulainya proyek PLTS Terapung Karangkates, GD Power siap berkolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan untuk menyukseskan proyek ini.
“Demi masa depan, kami akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Kami pastikan proyek ini akan dijalankan dengan kualitas yang tinggi dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan transisi energi di Indonesia,” kata Zhao.