Fortune Recap
- Luhut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Dewan Ekonomi Nasional.
- Tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia, dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Jakarta, FORTUNE – Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pelantikan Luhut dilakukan di Istana Negara bersamaan dengan pelantikan menteri dan ketua lembaga lainnya hari ini, Senin (21/10).
Luhut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI No.139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Dewan Ekonomi Nasional.
“Dengan rahmat Tuhan yang Mahaesa, Presiden Republik Indonesia [...] menetapkan, terhitung sejak pelantikan, mengangkat Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian petikan Keppres tersebut, dikutip Senin (21/10).
"Sebelum saya mengambil sumpah janji berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia, sebagai Kepala Badan Intelijen Negara, sebagai Kepala Staf Kepresidenan, sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan, dan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji berdasarkan agama masing-masing...” demikian ucap Presiden Prabowo dalam pelantikan tersebut.
“Bersedia,” ujar Luhut yang berdiri di barisan depan bersama Airlangga Hartarto, Yusril Ihza Mahendra, dan beberapa pejabat lainnya yang dilantik.
Luhut Binsar Pandjaitan, yang merupakan kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara, pada 28 September 1947, merupakan tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia.
Dia lama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sebelumnya, Luhut pernah memegang posisi sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia dari 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015. Pada 12 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Dalam perombakan Kabinet Kerja pada 27 Juli 2016, Luhut kemudian diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.