Profil Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Viral Berharta Rp13 M
KPK akan panggil Andhi Pramono.
Jakarta, FORTUNE - Nama Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, menjadi sorotan khalayak luas menyusul polemik "gaya hidup mewah" pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemicunya adalah video yang beredar di media sosial berisi gambar rumah mewah di kawasan Legenda Wisata, Cibubur, yang disebut sebagai miliknya.
Setelah video itu terbit, beredar pula foto dan video Atasya Yasmine, perempuan yang dikabarkan sebagai anak Andhi, mengendarai mobil Porsche dan berpose di halaman rumah.
Terkait video tersebut, Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan pihaknya bakal memanggil Andhi untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
KPK, jelas Pahala, sebelumnya juga telah menerima laporan dan informasi dari berbagai sumber, termasuk laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta dari media sosial soal Andhi Pramono.
"[Kami] akan lakukan pemeriksaan LHKPN. [Kami] klarifikasi terhadap saudara Andhi Pramono. Mungkin minggu depan [kami] undang," ujarnya dikutip Antara, Rabu (9/3). "LHA sudah kirim laporan ke KPK hasil analisa Maret 2022, dan kita sudah tindak lanjuti."
LHKPN Andhi memang memuat dua rumah yang berlokasi di Legenda Wisata, Cibubur. Dalam LHKPN terakhirnya per 16 Februari 2022, Andhi tercatat memiliki harta Rp13,75 miliar untuk periode 2021.
"Kalau di Legenda Wisata sudah dilapor, nilai pelaporan di 2011 adalah Rp 545 juta. Yang kedua dia punya lagi tahun 2011, nilainya Rp325 juta. Jadi, dia melaporkan dua. Semoga yang dimaksud Cibubur yang ini ya. Kalau enggak pasti [kami] cari yang lain," kata Pahala.
Profil Andhi Pramono
Pria itu pernah menjabat berbagai posisi penting di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Pada 2008, misalnya, dia menjabat Pj. Kasi Intelijen Kantor Wilayah DJBC Riau dan Sumatera Barat. Kemudian pada 2009, Pj. Kasi Penindakan di tempat yang sama.
Andhi tercatat sebagai Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau pada 2011.
Dia pernah menjabat Kepala Seksi PKC V Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) TMP B Palembang hingga 2016, lalu dipromosikan menjadi Kepala kantor KPPBC TMP B Teluk Bayur sebagai Kepala Kantor. Lalu, dia pernah pula menjabat sebagai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Jakarta.