NEWS

Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN 2025 Dijaga di Bawah 3 Persen

Pemerintahan baru komitmen jaga defisit tetap rendah.

Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN 2025 Dijaga di Bawah 3 PersenMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, saat rapat dengan Komisi IX di DPR. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
25 June 2024

Fortune Recap

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani pastikan defisit APBN 2025 tetap di bawah 3% dari PDB
  • Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen menjaga defisit di bawah 3%
  • Pemerintah dan DPR sepakat defisit APBN 2024 berada pada kisaran 2,29-2,82% terhadap PDB
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan bahwa Defisit APBN 2025 akan tetap dijaga di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal tersebut sejalan dengan komitmen presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, yang juga akan menjaga defisit tetap rendah.

“Kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih Prabowo dan dia juga memberikan assurance. APBN 2024 tetap dijaga defisitnya di bawah 3 persen, dan ini komitmen yang sama,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana APBN 2025, Senin (24/6).

Dalam pembahasan Kerangka Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KMPPKF) 2024, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati defisit APBN berada pada kisaran 2,29-2,82 persen terhadap PDB.

Komitmen untuk menjaga defisit APBN tersebut disampaikan demi menepis kabar beredar bahwa rasio utang bakal meningkat hingga 50 persen terhadap PDB pada pemerintahan selanjutnya.

“Posisi RUU APBN 2025 di dalam proses ini, komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi kami lakukan terus-menerus dengan tim presiden terpilih ini menunjukkan bahwa tidak ada gap (kesenjangan) antara RUU yang kita susun di bawah Presiden Joko Widodo dengan program prioritas yang ingin dan akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru presiden terpilih yaitu Bapak Prabowo,” ujar Sri Mulyani.

Related Topics