NEWS

Ambisi Indonesia untuk Hentikan Penggunaan Batubara Tuai Kritik

Ahli kritik ambisi Indonesia hentikan penggunaan batubara

Ambisi Indonesia untuk Hentikan Penggunaan Batubara Tuai KritikIlustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara - Pexels/Loïc Manegarium
14 January 2025

Fortune Recap

  • Presiden Prabowo Subianto tekad hentikan PLTU batubara dalam 15 tahun.
  • Target energi terbarukan di atas 75 GW hingga 2070, emisi nol pada 2050.
  • Ahli kritik target ambisius karena ketergantungan pada batubara dan pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Prabowo Subianto menyatakan tekad untuk menghentikan operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis Batubara dalam 15 tahun mendatang. Ia juga menargetkan pembangunan kapasitas energi terbarukan bisa mencapai lebih dari 75 GW hingga 2070, serta mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada November 2024. Hal yang sama juga disampaikan saat Prabowo menghadiri forum APEC CEO Summit di Peru. 

Kendati demikian, sejumlah ahli mengkritik target ini karena dinilai terlalu ambisius, terutama mengingat kondisi saat ini di mana 66 persen listrik Indonesia masih bergantung pada batubara. Kritik juga diarahkan pada kenyataan bahwa Indonesia terus membangun PLTU baru di tengah komitmen transisi energi.

Ketergantungan pada batubara merupakan tantangan besar, terutama karena energi ini mendukung sektor pemrosesan nikel, yang merupakan penggerak ekonomi utama Indonesia. Nikel juga menjadi bagian penting dalam rantai pasokan global baja tahan karat dan kendaraan listrik.
 

Diperlukan Perubahan Sistemik

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.