Awas, Ini 5 Hal yang Tidak Boleh disebar di Media Sosial!
Hal sepele, tetapi dampaknya sangat berbahaya
Media Sosial menjadi platform yang kerap digunakan untuk membagikan momen dan keseharian penggunanya.
Melalui fitur status, cuitan, atau postingan feed, pengguna bebas membagikan foto, video, dan konten lainnya kepada orang lain.
Sebaliknya, orang lain juga dengan bebas memberikan tanggapan terhadap postingan yang dibagikan.
Sayangnya, kurang bijaknya pengguna media sosial justru membuatnya lalai hingga membagikan informasi yang seharusnya tidak boleh diketahui orang lain, atau istilahnya oversharing.
Akibatnya, informasi tersebut pun lantas disalahgunakan oleh orang lain dengan mudah. Maka dari itu, Anda perlu memahami beberapa hal yang tidak boleh disebar di media sosial berikut ini!
1. Identitas pribadi
Informasi maupun hal yang tidak boleh disebar di media sosial atau internet secara umum yang pertama adalah identitas pribadi.
Identitas pribadi mencakup KTP, KK, nama lengkap dan panggilan, nomor telepon, alamat lengkap, dan sejenisnya.
Penjahat siber bisa memanfaatkan data-data tersebut untuk menipu atau menyalahgunakannya untuk kejahatan dengan mengatasnamakan Anda.
Jadi, usahakan untuk tidak membagikan informasi tersebut. Beberapa waktu yang lalu, sempat muncul tren di Instagram mengenai variasi nama panggilan. Kemudian, salah satu warganet mengikuti tren tersebut dengan membagikan nama panggilannya.
Tidak lama kemudian, ia mendapatkan pesan dari orang yang mengaku sebagai teman dekatnya, lantaran ternyata nama panggilan tersebut hanya diketahui oleh teman-teman dekatnya.
Warganet tersebut pun akhirnya menyadari bahwa ia tertipu setelah mengikuti tren membagikan nama panggilannya tersebut.
Berangkat dari kasus ini, Anda mesti berhati-hati dalam membagikan setiap informasi ke media sosial maupun internet secara umum.
2. Informasi keuangan pribadi
Selanjutnya, ada informasi keuangan pribadi, seperti detail kartu kredit, akun perbankan, dan sejenisnya.
Pengguna biasanya tidak menyadari bahwa dalam konten yang dibagikannya memuat foto yang memperlihatkan detail mengenai informasi keuangan.
Jika terdapat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melihatnya, kemudian berhasil mencuri semua harta Anda, bukankah itu adalah hal yang sangat merugikan?
3. Masalah pribadi
Masalah pribadi adalah informasi yang bersifat sensitif dan hanya boleh diketahui oleh orang-orang terdekat.
Tidak sepatutnya orang lain, terlebih orang-orang yang dikenal secara virtual melalui media sosial mengetahuinya.
Pasalnya, membagikan informasi pribadi bisa berdampak pada aktivitas cyberbullying, atau perundungan secara daring.
Bukan bermaksud menggeneralisasi, tetapi Anda tidak akan pernah tahu apakah orang-orang yang Anda kenal melalui media sosial akan menyukai konten yang Anda bagikan.
Jika tidak, maka mereka bisa saja melakukan cyberbullying atau aktivitas lainnya yang berbahaya bagi diri maupun keluarga Anda.
Pada akhirnya, perilaku ini bisa menjadi salah satu penyebab Anda terkena gangguan mental.
4. Informasi kerja
Informasi kerja juga menjadi hal yang tidak boleh disebar di media sosial karena bersifat rahasia.
Hal tersebut juga bisa menyebabkan kompetitor dapat menyalahgunakannya untuk menyerang perusahaan lain, atau juga mencuri semua strategi yang telah disiapkan.
Lagi pula, tindakan yang telah Anda lakukan juga sangat menyalahi peraturan perusahaan.
5. Rencana perjalanan
Ingin berkunjung ke suatu wilayah untuk berlibur maupun melakukan aktivitas lainnya? Sebaiknya hindari untuk membagikan rencana perjalanan Anda karena akan berpotensi mendapatkan berbagai ancaman kejahatan, baik secara fisik maupun virtual.
Adapun informasi rencana perjalanan yang sebaiknya tidak dibagikan, yaitu tempat menginap, tiket transportasi, hingga geolokasi (lokasi terkini).
Jika Anda adalah orang yang memiliki pengaruh besar terhadap suatu organisasi, bisnis, atau perusahaan, tentu ini akan sangat berbahaya karena pelaku kejahatan bisa saja telah menyiapkan rencana perampokan, penculikan, dan hal-hal bersifat jahat lainnya.
Itulah kelima hal yang tidak boleh disebar di media sosial atau internet secara umum. Dengan kemajuan teknologi yang ada seperti sekarang ini, efek sampingnya adalah munculnya beragam tindak Kejahatan Siber yang juga semakin canggih.
Jadi, jangan merasa bahwa Anda bukan siapa-siapa, sehingga orang lain akan mengindahkan semua informasi pribadi Anda.
Pasalnya, Keamanan dan privasi adalah hak setiap pengguna, dan Anda juga harus menjaga privasi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.
Mulai sekarang, Anda perlu menyaring sebelum sharing setiap informasi di media sosial. Semoga informasi ini bermanfaat!