Mengenal Barang Substitusi dalam Ekonomi: Arti dan Jenis
Barang substitusi tetap menawarkan fungsi & manfaat sama.
Jakarta, FORTUNE – Dalam ekonomi, barang substitusi merupakan produk atau barang yang menjadi alternatif jika terjadi kelangkaan atau kenaikan suatu barang tertentu. Kehadiran barang substitusi ini penting untuk menjadi pilihan bagi konsumen.
Melansir Investopedia, jika ditilik dari kacamata konsumen, barang substitusi ini memiliki kemiripan, bentuk, kegunaan ataupun fungsi, serta manfaat yang dirasakan dengan produk lain.
Dalam arti lain, barang substitusi ini merupakan produk barang atau jasa yang dapat menggantikan peran produk serupa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meski demikian, barang substitusi takkan menghilangkan nilai kegunaannya serta memiliki manfaat yang sama.
Dikutip dari laman ekrut.com, barang substitusi penting karena memberikan pilihan bagi konsumen. Pilihan itu dapat muncul saat suatu produk atau barang mengalami kenaikan atau penurunan harga.
Pada akhirnya, konsumen pun bebas memilih produk barang atau jasa yang diinginkan.
Kehadiran barang substitusi ini memungkinkan untuk membantu menjaga harga pasaran agar tetap terjangkau serta memiliki kualitas baik. Konsumen dapat secara leluasa memilih barang asli ataupun substitusinya dengan melihat harga serta kualitas, demikian Kompas Money.
Ciri-ciri barang substitusi
Setelah memahami pengertian barang substitusi barusan, bisa disimak ciri-cirinya untuk memudahkan identifikasi. Konsumen bisa melihat beberapa ciri barang substitusi di bawah ini, seperti dikutip dari berbagai sumber.
- Barang pengganti memiliki fungsi yang sama
- Barang pengganti akan mengandung kualitas yang sama dengan barang yang biasa dikonsumsi
- Barang pengganti mudah untuk digantikan
- Barang asli mengalami kelangkaan
Jenis barang substitusi
Ada dua klasifikasi barang substitusi, yakni barang substitusi sempurna dan barang substitusi tidak sempurna. Keduanya berbeda dalam segi memberikan kepuasan baik secara keseluruhan maupun sebagian saja kepada konsumen, menurut laman ekrut.com.,
Berikut penjelasan serta contoh barang substitusi sempurna maupun tidak sempurna, seperti dilansir dari laman majoo.
1. Barang Substitusi Sempurna.
Jenis barang substitusi ini merupakan barang yang sifatnya identik satu sama lain baik dari segi fungsi, manfaat, dan bentuk. Dengan demikian, barang substitusi sempurna ini dapat digunakan dengan cara yang sama dengan produk barang dan jasa yang digantikan.
Contih barang substitusi sempurna adalah ponsel pintar. Ada smartphone dengan sistem operasi Android maupun iOS. Meski keduanya berbeda, namun mereka menyediakan fungsi dan manfaat yang sama dari ponsel pintar. Misalnya, fitur berkirim pesan, media sosial, dan internet.
Contoh lain adalah produk tisu dari dua produsen yang berbeda. Kendari produsennya berbeda, namun bentuk dan tujuan penggunaan tisu itu sama.
Menurut Kompas Money, beberapa contoh barang substitusi sempurna lain, seperti dua merek kopi hitam dalam kemasan, cola dan pepsi, dua merek mobil dengan kekuatan mesin dan kenyamanan sama, kantong plastik berwarna bening dan hitam, dua merek roti tawar yang berbeda.
2. Barang substitusi tidak sempurna
Tipe barang ini juga dikenal dengan substitusi dekat. Hal itu merujuk pada tingkat substitusinya yang lebih rendah. Produk barang atau jasa barang jenis ini memberikan karakteristik kinerja serta target pasar yang sama.
Meski mirip, namun konsumen harus mempertimbangkan dengan cermat barang asli maupun barang penggantinya.
Sebagai misal, buku versi cetak digital. Meskipun keduanya sama-sama berfungsi sebagai buku yang memberikan informasi atau pengetahuan, tapi perbedaan fisik, prinsip kerja, dan harga akan membuat konsumen mempertimbangkan untung-ruginya.
Contoh lainnya adalah Air Conditioner (AC) dan kipas angin. Keduanya memiliki fungsi yang sama yakni sebagai penyejuk ruangan. Namun, ada perbedaan menonjol mulai dari daya listrik, sampai fitur.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah contoh barang substitusi tidak sempurna.
- Bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax
- Beras dengan jagung/singkong
- Pulpen dengan pensil
- Laptop dan komputer
- Kursi dan tikar
- Tas belanja dengan kantung plastik
- Teh dengan kopi
- Masker medis dengan masker kain