Miniatur Kepulauan Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah. (dok. TMII)Jakarta, FORTUNE - Diplomat senior, Prof Dr Hasjim Djalal, wafat pada Minggu, 12 Januari 2025. Ayah dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal, ini mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 16:40 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Mohon doanya agar arwah beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT & agar jasa-jasanya untuk NKRI selalu dikenang dengan baik. Amin," demikian Dino dalam akun media sosial X, Minggu (12/1).
Jasad almarhum Hasjim akan disemayamkan di Taman Malam Pahlawan Kalibata pada Senin (13/1), pukul 15:00 WIB, di blok Z no 504.
Selama hidupnya, Hasjim dikenal sebagai diplomat pejuang wawasan Nusantara dan ahli hukum laut yang diakui secara internasional.
Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1981-1983. Kemudian pada 1983-1985, dia juga mendapat mandat menjadi Duta Besar RI untuk Kanada. Selanjutnya pada 1990-1993, dia menjadi Duta Besar RI di Jerman.
Selain itu, Hasjim diketahui menjadi salah satu diplomat Indonesia yang berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disahkan pada 1982.
Almarhum juga pernah menulis berbagai buku ternama, seperti Indonesian Struggle for the Law of the Sea (1979), Indonesia and the Law of the Sea (1995), dan Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lesson Learned (2003).
Related Topics
Related Articles
