NEWS

Utang Luar Negeri RI Naik 4,1% Tembus Rp6.335 Triliun

Utang Pemerintah naik tipis 0,6%.

Utang Luar Negeri RI Naik 4,1% Tembus Rp6.335 TriliunIlustrasi Utang/William Poter
20 September 2024

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$414,3 miliar atau sekitar Rp6.335 triliun pada akhir Juli 2024. Nilai itu naik 4,1 persen secara tahunan. 

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, perkembangan ULN tersebut bersumber dari sektor publik, baik Pemerintah maupun Bank Sentral. 

"Posisi ULN pada Juli 2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah,"kata Erwin melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (20/9). 

Utang Pemerintah naik tipis 0,6%

Presiden Jokowi pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya.
Presiden Jokowi pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya. (dok. Setkab)

Bila dilihat lebih rinci, dari nilai tersebut, ULN pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar atau tumbuh sebesar 0,6 persen (yoy). 

Erwin menyebut, perkembangan ULN Pemerintah dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN), seiring dengan tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia. 

"Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas guna melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi," katanya. 

Bank sentral menyebut, ULN pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja, antara lain pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial porsinya sebesar 20,9 persen dari total ULN Pemerintah dan administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 18,9 persen. 

"Posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen dari total ULN pemerintah," kata Erwin. 

Utang swasta turun 0,1%

BUMS adalah badan usaha milik swasta
ilustrasi pekerja BUMS (unsplash.com/Mimi Thian)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.