Tembus 8 Miliar, Ini Dampak Ledakan Penduduk Terhadap Ekonomi
Populasi penduduk di dunia bertambah, perhatikan dampaknya!
ilustrasi ledakan penduduk (unsplash.com/Adrian Pranata)Dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi ternyata tidak main-main. Jumlah penduduk yang meningkat tajam ternyata dapat memberikan pengaruh besar untuk kesejahteraan masyarakat.
Ledakan penduduk adalah suatu kondisi berkaitan dengan laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yang begitu tinggi dalam waktu relatif cepat. Kejadian ini disebabkan karena angkat kelahiran yang meningkat dan angka kematian mengalami penurunan.
Mengutip data World Population Prospect 2022, jumlah penduduk di dunia telah mencapai 8 miliar orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengemukakan populasi ini akan terus bertambah. Pada tahun 2030 akan menjadi sebanyak 8,5 miliar dan terus meningkat di tahun 2050, yakni menjadi 9,7 miliar. Populasi akan terus mengalami pertambahan.
Padahal, pada tahun 2011, jumlah penduduk di dunia sebanyak 7 miliar. Ini berarti sepanjang 11 tahun telah terjadi pertambahan sebanyak 1 miliar penduduk.
Dilaporkan bahwa China menjadi negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia 2022, yakni 1,42 miliar jiwa. Akan tetapi, World Population Prospect memprediksikan negara tirai bambu ini akan mengalami penurunan populasi di 2023.
Secara bersamaan, India berkemungkinan besar akan menggantikan posisi China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Pertambahan populasi jika tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi akan memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Lantas, apa saja dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi? Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Lapangan pekerjaan yang sulit ditemukan
Dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi pertama adalah lapangan pekerjaan yang sulit untuk ditemukan. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak pula orang yang membutuhkan pekerjaan.
Jika jumlah pekerjaan masih tetap sama tapi jumlah penduduk terus meningkat, maka kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan kian sempit. Hal ini tentu akan membuat tingkat pengangguran meningkat dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
2. Meningkatkan kemiskinan
Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan untuk menghasilkan pendapatan akan mudah jatuh pada kemiskinan.
Lapangan pekerjaan yang tidak tersedia serta kondisi pangan yang terus tinggi akan membuat kondisi tersebut terjadi. Tentu kemiskinan memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
Selain itu, ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga akan membuat mereka tidak mampu untuk membayar pajak. Hal ini akan berdampak buruk pada pendapatan negara juga.
3. Kerentanan pangan
Dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi selanjutnya adalah dapat menyebabkan kerentanan pangan. Pertambahan jumlah penduduk tentu membuat kebutuhan pangan turut meningkat.
Namun, jika sumber daya yang tersedia tidak meningkat atau terbatas, maka akan menyebabkan kerentanan pangan terjadi. Nantinya, banyak orang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan yang dapat mengakibatkan gizi buruk terjadi. Selain itu, jumlah pasokan makanan yang terbatas akan menyebabkan kenaikan harga pada bahan pokok.
4.Tingkat kriminalitas tinggi
Kemiskinan yang meningkat karena tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup akan membuat tindakan kriminalitas meningkat. Kejahatan terjadi karena dorongan keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri maupun keluarga.
5. Jumlah pekerja anak meningkat
Kondisi kemiskinan membuat sejumlah anak menjadi putus sekolah dan memilih bekerja untuk membantu kehidupan keluarga. Hal ini akan membuat jumlah pekerja anak akan meningkat.
6. Kebutuhan fasilitas sosial meningkat
Jumlah populasi yang terus bertambah akan membuat kebutuhan fasilitas sosial juga meningkat, seperti kesehatan, pendidikan, tempat ibadah, dan lainnya.
Itulah tadi dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi yang memberikan pengaruh besar bagi kesejahteraan masyarakat. Semoga informasi ini membuat kita semakin peduli dengan kondisi masyarakat dunia saat ini.
Related Topics
Related Articles
