Jakarta, FORTUNE - Pada kuartal pertama 2024, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp823 miliar atau mencapai 26 persen dari target penyaluran tahun 2024 sebesar Rp3,1 triliun.
Retail Financing Business Deputy BSI Regional Aceh, M. Arif Gunawan, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi di Aceh.
"Salah satunya adalah memaksimalkan penyaluran KUR tahun 2024 dan pembiayaan lainnya,” katanya, melansir ANTARA pada Rabu (8/5).
Dia menjelaskan bahwa selama periode Januari-Maret 2024, pembiayaan telah diberikan kepada 11.637 pelaku usaha dari berbagai sektor ekonomi, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pembiayaan terbesar di sektor perdagangan
Detail pembiayaan pada kuartal pertama tersebut mencakup sektor perdagangan dengan total pembiayaan sebesar Rp396 miliar yang diberikan kepada 4.881 penerima manfaat. Kemudian sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan menerima pembiayaan sebesar Rp205 miliar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.839 nasabah.
Selain itu, sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya juga menerima pembiayaan sebesar Rp82 miliar yang diberikan kepada 1.047 nasabah.
Selanjutnya, sisa pembiayaan tersebar di sektor-sektor industri seperti pengolahan, akomodasi, makanan minuman, transportasi, pergudangan, komunikasi, perikanan, layanan kesehatan dan sosial, real estat, persewaan, konstruksi, dan pendidikan.
Dia menyatakan bahwa program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertujuan untuk menyediakan opsi pembiayaan yang terjangkau bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2023, penyaluran pembiayaan KUR melampaui target, yaitu mencapai Rp3,5 triliun yang diberikan kepada 51.734 pelaku usaha di 23 kabupaten/kota di Aceh, melebihi target sebesar Rp3 triliun. “Insya Allah kami menyalurkan pembiayaan ini kepada semua sektor sehingga berbagai kegiatan usaha di Aceh terus maju dan berkembang serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.