Jakarta, FORTUNE - PT. Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatatkan pembiayaan konsumer sebesar Rp821 miliar hingga Desember 2023. Capaian itu melesat 95,3 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan akhir 2022.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum menyatakan, salah satu keunggulan dari pembiayaan syariah adalah angsuran yang tetap sehingga nasabah dapat menyesuaikan dengan perencanaan keuangan pribadi.
“Selain itu, jangka waktu yang ditawarkan juga panjang 20 tahun untuk Kpr iB dan 8 tahun untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) iB, sehingga pembiayaan kami sangat cocok untuk generasi milenial yang ingin mewujudkan punya rumah dan mobil impian,” kata Yuli melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (29/2).
KPR BCA Syariah tumbuh 123%
Lebih lanjut Yuli menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan konsumer didukung oleh meningkatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) iB yang tumbuh 123,2 persen (YoY), sedangkan KKB iB tumbuh 12,0 persen (YoY) dan produk investasi emas iB juga tumbuh 27,8 persen (YoY).
Salah satu strategi untuk terus memacu pembiayaan ialah dengan berpartisipasi dalam pagelaran BCA Expoversary 2024, di ICE BSD Tangerang mulai 29 Februari – 3 Maret 2024.
Untuk KPR, ihaknya memberikan kepastian angsuran hingga 15 tahun dengan margin yang kompetitif setara dengan 7,67 persen efektif per tahun. KPR iB BCA Syariah juga menawarkan layanan KPR iB Take Over dan KPR iB Refinancing yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan konsumtif nasabah dengan jaminan rumah tinggal atau ruko.
Tak hanya itu, BCA Syariah menghadirkan solusi pembiayaan kendaraan mobil, KKB iB dengan kepastian angsuran hingga 8 tahun dengan margin fleksibel setara 3,13 persen hingga 4,13 persen efektif per tahun. Kelebihan lainnya dari promo ini adalah proses one day approval untuk mendapatkan kepastian pengajuan pembiayaan rumah dan mobil impian tanpa perlu menunggu lama.