Jakarta, FORTUNE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memproyeksikan bahwa perputaran dana dari sektor pariwisata Halal Indonesia berpotensi meningkat sebesar 25 persen pada tahun 2024. Hal itu disampaikankata Sandiaga saat menghadiri buka puasa bersama di Masjid Istiqlal pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Menurut Sandiaga, potensi ini sejalan dengan pemulihan ekonomi yang lebih baik dan meningkat signifikan setelah pandemi Covid-19 melanda dunia.
"Kami memetakan ada potensi peningkatan sampai 25 persen tahun ini. Sejalan juga dengan berakhirnya Covid di tahun 2023 yang lalu. Peningkatan ini kita pantau ada pada konsumsi rumah tangga yang bertumbuh dengan sehat," katanya, mengutip ANTARA, Senin (18/3).
Potensi pertumbuhan juga didorong oleh pergerakan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini yang diperkirakan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu terbukti dari jumlah jamaah yang menghadiri buka puasa bersama di Masjid Istiqlal pada akhir pekan yang mencapai 7 ribu orang.
Tak hanya itu, Kemenparekraf juga memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi wisata halal Indonesia akan mencapai 7,5 juta orang pada 2024.
Pariwisata halal dan ekonomi kreatif saling berdampingann
Sandiaga mengatakan pariwisata halal dan ekonomi kreatif merupakan dua hal yang saling terkait, yang tercermin dalam acara Istiqlal Ramadan Fair 2024. Menurutnya, berbagai kegiatan yang dilakukan di Masjid Istiqlal selama Ramadan mencerminkan simbol persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dia mengajak para donatur untuk memanfaatkan momentum Ramadan dengan memberikan sedekah.
"Saya mengundang para perusahaan-perusahaan donatur-donatur untuk menggunakan opportunity ini, satu bulan penuh Allah berikan kita untuk berbagi. Dan ini juga akan membantu saudara-saudara kita menghadapi tekanan kenaikan harga-harga beras dan lain sebagainya dengan beramal melalui kegiatan di Masjid Istiqlal," kata dia.
Sandiaga menambahkan bahwa Kemenparekraf sedang berusaha untuk memperkuat UMKM di sektor ekonomi kreatif selama Ramadan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Dari segi permodalan, Kemenparekraf juga memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, terutama karena pemerintah telah menetapkan target agar seluruh UMKM memperoleh sertifikat halal sebelum Oktober 2024.
Optimisme berkembangnya pariwisata halal Indonesia juga didorong predikat sebagai Top Muslim Friendly Destination of The Year 2023 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023. Predikat tersebut menunjukkan destinasi wisata halal Indonesia diminati secara global. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menjaga dan mempertahankan pencapaian tersebut di tahun ini.