Wapres Kunjungi Selandia Baru, Bawa Misi Diplomasi Halal
Misi Indonesia menjadi bagian penting industri halal dunia.
Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertolak ke Selandia Baru untuk membawa misi diplomasi halal dan penguatan kerja sama internasional. Wapres beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu, 25 Februari 2024.
"Ada konsistensi kunjungan Wapres ke beberapa negara, sebelumnya Eropa, sekarang Selandia Baru. Konsistensi itu adalah cita-cita agar bagaimana Indonesia menjadi bagian penting dari halal dunia," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam keterangan pers.
Ma’ruf Amin beserta rombongan mendarat di Auckland dan disambut oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue Fientje Maritje Suebu dan Atase Pertahanan RI di Wellington Kolonel Chb. Herwanto Setyono.
Kemudian, lanjutnya, Ma’ruf Amin akan bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Rt Hon Christopher Luxon, Wakil Perdana Menteri Rt Hon Winston Peters dan bertemu sejumlah tokoh penting lainnya.
Dialog dalam forum bisnis
Wapres juga diagendakan memberikan kuliah umum tentang Kerukunan antar Umat Beragama. Tepatnya di Victory University, Wellington pada Rabu, 28 Februari 2024.
"Pada Kamis, Wapres beserta rombongan diagendakan kembali menuju Auckland untuk menghadiri forum bisnis. dengan para pelaku Industri Halal dan dialog kebangsaan dengan masyarakat Indonesia di Selandia Baru," ujar Masduki.
Selain Ibu Wury Ma’ruf Amin, dalam kunjungan ini Wapres juga didampingi oleh Anggota DPR RI Ahmad Helmy Faishal Zaini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, serta Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Sebelumnya, sejumlah kerja sama penguatan industri halal sudah dilakukan, di antaranya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menandatangani MoU dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan ICCIA Halal Development Corporation (ICHS) terkait Jaminan Produk Halal (JPH). Selain itu, BPJPH juga menjajaki kemungkinan kerja sama untuk saling mengakui sertifikasi halal dengan Inggris.