Bank Mega Syariah Incar Pertumbuhan Tabungan Haji 15%, Ini Strateginya

6,17% nasabah haji BMS berusia di bawah 30 tahun.

Bank Mega Syariah Incar Pertumbuhan Tabungan Haji 15%, Ini Strateginya
Logo Bank Menga Syariah/Dok Bank Mega Syariah
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Mega Syariah (BMS) terus memacu bisnis dengan fokus menggarap segmen Tabungan Haji pada 2024. Fokus ini ditopang dengan berbagai strategi seperti memperkuat kemitraan dengan mitra strategis dan optimalisasi layanan digital. 

Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengatakan, dengan strategi tersebut pihaknya membidik pertumbuhan tabungan haji sebessr 15 persen (yoy) di 2024. 

“Kami berkomitmen terus berinovasi guna memberikan yang terbaik bagi nasabah, khususnya untuk pemilik tabungan haji," kata Dila melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (26/1). 

6,17% nasabah haji BMS berusia di bawah 30 tahun

Kegiatan Manasik Haji di Asrama Haji Waiheru Ambon berlangsung dengan tertib dan lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Kamis (19/11/2021). Dok. haji.kemenag.go.id

Pada 2023, volume tabungan haji Bank Mega Syariah tumbuh 17,90 persen (yoy) menjadi Rp 270 miliar dari Rp 229 miliar di 2022. Dengan demikian, komposisi nasabah di Bank Mega Syariah saat ini sekitar 72,45 persen sudah memiliki tabungan haji. 

Upaya penetrasi tabungan haji diantaranya juga melalui penguatan kemitraan, sosialisasi, optimalisasi layanan dan program berhadiah. 

Bank Mega Syariah juga mengadakan program kerja sama dengan Sekolah hingga Universitas untuk mendukung persiapan haji sejak muda. Saat ini, sebanyak 6,17 persen nasabah haji Bank Mega Syariah berusia di bawah 30 tahun. Sementara mayoritas nasabah atau 42,62 persen berusia 30 hingga 49 tahun. 

“Sejalan dengan Gerakan kampanye haji muda yang digalakkan BPKH, kami mengajak kaum muda untuk mendaftar haji lebih cepat. Apalagi estimasi masa tunggu haji reguler di Indonesia saat ini bisa mencapai 47 tahun,” Jelas Dila.  

Maka dari itu, untuk mengantisipasi waktu tunggu haji yang lama, masyarakat disarankan mendaftar haji sejak dini. Salah satu caranya agar lebih mudah memperoleh porsi keberangkatan adalah dengan membuka rekening tabungan haji. Saat dana sudah mencapai batas minimum, bank akan memberitahukan kepada nasabah untuk mendaftar ke Departemen Agama setempat.

Total tabungan BMS naik 19,91%

Ilustrasi Layanan Bank Mega Syariah/Dok Bank Mega Syariah

Saat ini banyak bank syariah yang memiliki layanan tabungan haji untuk memacu komposisi tabungan bank salah satunya Bank Mega Syariah. Sebagai informasi, hingga September 2023, jumlah volume seluruhan tabungan Bank Mega Syariah mencapai Rp 1,83 triliun atau meningkat 19,91 persen dibandingkan September 2022 yang sebesar Rp 1,53 triliun. Angka pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dari industri bank umum syariah yang tumbuh 5 persen di periode yang sama.

Tabungan Haji IB Bank Mega syariah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya setoran selanjutnya yang fleksibel dan terhubung secara online melalui SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, Tabungan Haji IB Bank Mega syariah juga tersedia bagi nasabah perorangan untuk semua usia (dewasa dan anak). 

Saat ini nasabah dapat lebih mudah mencari informasi produk hingga membuka rekening tabungan haji melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil