Batal Diakuisisi BTN, Ternyata Laba Bank Muamalat Anjlok 82%

DPK Bank Muamalat turun 7,98%.

Batal Diakuisisi BTN, Ternyata Laba Bank Muamalat Anjlok 82%
Bank Muamalat. (gbgindonesia.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Proses Akuisisi antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ke PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) harus terhenti lantaran kabar kinerja dari bank syariah pertama di Indonesia itu tak apik. Lantas apakah itu fakta?

Berdasarkan laporan keuangannya, laba bersih dari Bank Muamalat anjlok 82 persen pada semester I-2024. Pada paruh pertama 2023 laba Bank Muamalat sentuh Rp26,9 miliar lalu merosot menjadi tinggal Rp4,61 miliar di semester I-2024.

DPK Bank Muamalat turun 7,98%

Ilustrasi Bank Muamalat/ Shuterstock Yebemoto

Meski demikian, bank syariah ini terus menggenjot dana murah atau Current Account & Saving Account (CASA) miliknya sebagai strategi meningkatkan pertumbuhan bisnis. Pada semester I 2024, CASA Bank Muamalat tercatat sebesar Rp21,7 triliun, meningkat 4,9 persen  dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,7 triliun.

Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, pertumbuhan CASA tertinggi terjadi pada komponen giro yang meningkat 12,2 persen secara year on year (yoy) dari Rp4,8 triliun pada 30 Juni 2023 menjadi Rp5,4 triliun pada 30 Juni 2024.

“Salah satu fokus bisnis kami sejak tahun lalu adalah akuisisi nasabah payroll, khususnya di segmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini yang menjadi penggerak utama pertumbuhan dana murah khususnya giro. Pertumbuhan ini sekaligus mencerminkan bahwa kepercayaan nasabah, baik institusi maupun individual tetap tinggi kepada Bank Muamalat,” ujarnya.

Meski demikian, secara total Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat masih turun 7,98 persen (yoy) yang tercatat sebesar Rp43,8 triliun per 30 Juni 2024. Karno menjelaskan, dengan meluasnya bisnis payroll diharapkan dapat menjadi dasar bagi produk lain seperti pembiayaan untuk ditawarkan kepada nasabah. Bank Muamalat sendiri telah resmi ditunjuk sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) bagi ASN berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor 50 tanggal 16 Juni 2023.

Pembiayaan Bank Muamalat tumbuh tipis 1,9%

Ilustrasi Layanan ATM Bank Muamalat

Pada enam bulan pertama 2024, pionir bank syariah di Tanah Air ini juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 1,9 persen (yoy). Pertumbuhan tertinggi tercatat pada pembiayaan berbagi hasil (musyarakah) yang tumbuh sebesar 16,5 persen (yoy). 

Dengan demikian, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp6,8 triliun per akhir Juni 2024. Adapun rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 31,20 persen per akhir Juni 2024, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.

Per 30 Juni 2024, Bank Muamalat memiliki 235 jaringan kantor dengan rincian 80 Kantor Cabang termasuk 1 Kantor Cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 Kantor Cabang Pembantu. Dalam hal layanan digital, Bank Muamalat memiliki aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (MDIN) untuk nasabah perorangan dan internet banking Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) untuk nasabah korporasi.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

12 Tahun Dijual, Rumah Mewah Michael Jordan di Chicago Akhirnya Laku
Isak Tangis Sri Mulyani di Banggar DPR Usai Sepakati RUU APBN 2025
OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara IKN, Jangan Keliru
Alibaba Pertahankan Kepemilikan 88 Miliar Saham GoTo hingga 5 Tahun
Bunga Acuan Turun, BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh 12%