Jakarta, FORTUNE - Volume transaksi QRIS PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) selama dua minggu gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tumbuh hingga 30 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp1,27 miliar. Sedangkan jumlah transaksi rata-ratanya sebanyak 9.667 kali, atau naik 23,8 persen dari biasanya.
Hal itu menunjukkan kesuksesan BSI sebagai pendukung utama yang berkontribusi terhadap kelancaran transaksi finansial, selama ajang olah raga tertinggi tingkat nasional tersebut berlangsung di Bumi Serambi Mekah.
"Semoga kehadiran BSI di PON XXI kemarin bisa semakin mendekatkan masyarakat dengan perbankan syariah dan masyarakat juga semakin mengenal produk dan layanan dari BSI,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (25/9).
Transaksi ATM BSI naik 10,6% disumbang Aceh
Tak hanya itu, volume transaksi di ATM milik BSI juga mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp115,2 miliar. Nilai itu diperoleh dari jumlah transaksi sebanyak 164.559 kali atau naik 8,8 persen dari biasanya.
Dirinya berharap masyarakat, atlet, official, dan wisatawan yang hadir di Aceh bisa semakin mengenal produk dan layanan BSI, sehingga bisa menjadikan BSI sebagai sahabat finansial, ke depan tak hanya di Tanah Rencong.
Tak hanya itu, volume transaksi melalui mesin EDC BSI juga mengalami peningkatan 8,8 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp339 juta. Volume transaksi rata-rata melalui BSI Smart Agent juga naik sekitar 5 persen atau senilai Rp 170,3 juta.
BSI siapkan ketersediaan uang tunai Rp2,7 triliun di PON XXI
BSI juga menyediakan uang tunai sebesar lebih dari Rp2,7 triliun. Ketersediaan uang tunai tersebut disiapkan di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF). Dengan demikian BSI mampu menjamin bahwa kebutuhan tunai masyarakat selama PON terpenuhi.
Sementara itu, rata-rata cash in via teller di cabang BSI selama PON XXI adalah sebesar Rp241,8 miliar dan cash out sebesar Rp237,6 miliar.
Adapun untuk turut menyukseskan acara tersebut, BSI memperkuat layanan secara masif. BSI sendiri selama PON XXI menyiapkan 910 mesin ATM untuk menunjang transaksi selama periode 9-20 September 2024. Dari jumlah tersebut, 206 mesin merupakan mesin ATM baru. Di mana sebanyak 117 unit tersebar di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe, dan 35 unit di Meulaboh.
BSI juga menghadirkan layanan digital payment berbasis QRIS dan EDC yang tersebar di berbagai merchant di Aceh. Total 45.866 merchant QRIS telah terdaftar, melampaui target 45.000 merchant. Sementara mesin EDC telah terpasang di 1.399 merchant.