SHARIA

Haji Furoda: Pengertian dan Proses Pendaftarannya

Termasuk program haji khusus

Haji Furoda: Pengertian dan Proses Pendaftarannyailustrasi melaksanakan ibadah haji (unsplash.com/Hassan Altarazi)
16 January 2025

Haji merupakan salah satu ibadah yang diperintahkan dalam Islam. Di Indonesia, pelaksanaan Ibadah Haji setiap tahunnya diatur oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam aturan yang berlaku, terdapat beberapa jenis program haji resmi, yaitu haji reguler, haji plus, dan haji furoda. Di kalangan calon jemaah haji, furoda termasuk program yang banyak dilirik dan dijadikan alternatif.

Kira-kira seperti apa program haji furoda itu? Simak pengertian hingga keuntungan yang bisa didapatkan oleh jemaah haji.

Apa itu haji furoda?

Haji furoda adalah suatu program haji yang diatur langsung oleh pemerintah Arab Saudi melalui undangan khusus. Program tersebut memakai visa mujamalah atau visa undangan.

Lewat visa tersebut, calon jemaah haji tidak perlu berangkat haji melalui alokasi kuota nasional yang biasanya terbatas.

Program haji ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Dalam aturan tersebut, calon jemaah haji Indonesia yang ingin mendapatkan visa undangan harus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). 

Pihak tersebut bisa mengajukan permohonan penerbitan visa mujamalah kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan melaporkannya kepada menteri.

Proses pendaftarannya

Untuk bisa terdaftar program haji furoda, calon jemaah haji perlu melewati proses pendaftarannya. Secara garis besar, prosesnya tidak jauh berbeda dengan haji reguler.

Namun, terdapat beberapa perbedaan signifikan dan penting untuk dipahami. Berikut gambaran proses pendaftarannya secara umum.

1. Memilih agen perjalanan

Langkah pertama yang harus dilakukan calon jemaah haji adalah memilih agen perjalanan terpercaya. Mengingat program haji ini harus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), prosesnya harus didampingi agen perjalanan.

Selain itu, agen perjalanan haji juga bertugas untuk membantu mengurus kebutuhan dan persyaratan administrasi.

2. Mempersiapkan dokumen penting

Meskipun dibantu agen perjalanan untuk administrasinya, calon jemaah haji juga perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Mulai dari KTP, KK. paspor, dan dokumen penting lainnya.

3. Mengajukan visa mujamalah 

Setelah dokumen sudah lengkap dan formulir telah diisi, agen perjalanan akan melakukan pengajuan visa mujamalah kepada pemerintah Arab Saudi.

Biasanya, proses ini memerlukan waktu sehingga calon jemaah bisa menunggu sampai permohonan visa disetujui.

4. Mengikuti pelatihan dan manasik haji

Biasanya, agen perjalanan haji akan mengadakan pelatihan dan manasik haji yang wajib diikuti oleh calon jemaah. Tujuannya agar calon jemaah mendapatkan pemahaman mengenai pelaksanaan haji.

Dengan begitu, pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.