CIMB Niaga Syariah dan Dompet Dhuafa Dorong Optimalisasi CWLS
CWLS yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,1 triliun.
Dok. Dompet DhuafaJakarta, FORTUNE - CIMB Niaga Syariah bersama Dompet Dhuafa kembali mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat dengan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) yang diterbitkan pada tahun 2020. Langkah ini merupakan bagian penting dari implementasi CWLS SWR002 dan SWR003, yang menekankan pentingnya peran sosial dari investasi wakaf uang untuk kemajuan masyarakat.
“Perkembangan CWLS semakin positif. Penghimpunan melalui CWLS Rp1,1 triliun secara nasional," ujar Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, dalam ketrangannya, dikutip Jumat (12/7)
Ahmad mengatakan, wakaf uang memiliki tantangan luar biasa tetapi capaian Rp1,1 triliun menggambarkan masyarakat sangat dermawan. Ia juga berharap kerja sama dengan CIMB Niaga Syariah terus berlanjut.
"Saling mengingatkan dalam menjaga amanah yang kami emban. Sehingga penyaluran program dapat bermanfaat sebaik-baiknya,” ujar Ahmad.
Optimalisasi CWLS untuk masyarakat
Ahmad mengatakan, optimalisasi CWLS ini berdampak positif dengan hadirnya sebuah unit ambulans dan 10 sepeda motor yang akan disebarkan kepada para pendakwah di pelosok Indonesia.
Adapun unit ambulans ini akan beroperasi di Rumah Sakit Hasyim Ashari, Jombang, Jawa Timur dalam upaya memobilisasi layanan kesehatan. Sementara untuk kendaraan bermotor akan tersebar di Aceh, Grobogan, Bandung, Deli Serdang, Riau, Sinjai, Yogyakarta dan Kalimantan Tengah.
Aldilla, Head Of Sharia Consumer CIMB Niaga, menyampaikan pihaknya tidak hanya mempunyai suku 001 hingga 004, mungkin ke depan akan ada 005.
"Alhamdulillah melihat nilai CWLS per hari ini mencapai Rp1,1 triliun menjadi motivasi kami untuk terus menebarkan program kebermanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat. Kami juga bersyukur nilai CWLS kita masih tertinggi," ujarnya.
dr. Aria Dewangga, MARS selaku Direktur RS Hasyim Asy’ari, mengatakan dengan optimalisasi CWLS ini dapat mendukung fasilitas kesehatan. "Layanan rumah sakit terutama dalam rutinitas mobilisasi pasien sedang tinggi-tingginya, antar jemput pasien kami tidak kenakan tarif," katanya. Diharapkan ke depannya akan penambahan unit ambulans bagi RS Hasyim Asy’ari dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien.
Related Topics
Related Articles
