Resmi Beroperasi, Nanobank Syariah Incar 50 Ribu Nasabah Baru
Bidik pertumbuhan pembiayaan 3% di 2024.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) resmi beroperasi sejak 1 Januari 2024 pasca hasil pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk. Dalam menapaki tahun baru 2024, Nanobank Syariah mengaku membidik 50 ribu nasabah baru di tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim saat ditemui pada acara konferensi pers rebranding Nanobank Syariah di Jakarta, (18/1). Ia menyatakan, salah satu potensi bisnis yang ingin diambil ialah segmen ritel termasuk dana kelolaan haji nasabah.
“Target kita mencapai 50 ribu nasabah. Kita fokus di tata kelola haji. Jadi kita ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Sebagai bank penerima setoran biaya pendaftaran haji,” kata Halim.
Bidik pertumbuhan pembiayaan 3% di 2024
Tak hanya itu, bank dengan logo ‘n’ hijau ini juga membidik pertumbuhan pembiayaan di 3 persen (yoy) di akhir 2024. Target konservatif tersebut dilakukan mengingat masih banyak tugas rumah yang harus dirapikan pasca spin-off dengan induk perusahaan.
“Kredit tumbuh plus minus 2 hingga 3 persen lah. Supaya secara buku bank nano syariah pasca spin off stabil dulu. Sehingga operasionalnya stabil masyarakat juga nyaman dengan fungsi layanan kita,” kata Halim.
Ia menyatakan, hingga Desember 2023 lalu, pihaknya mampu menyalurkan pembiayaan sekitar Rp5,4 triliun. Selain itu, Bank Nano Syariah juga tengah menggarap sektor Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan telah menyalurkan kredit KUR sebesar Rp 124 miliar hingga Desember 2023.