5 Bahaya yang Muncul Saat Ponsel Terpapar Sinar Matahari Langsung

Kondisi panas bisa menimbulkan banyak masalah di ponsel.

5 Bahaya yang Muncul Saat Ponsel Terpapar Sinar Matahari Langsung
Ilustrasi ponsel dan matahari. (Pixabay/Med Ahabchane)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Cuaca panas yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir ternyata bisa berdampak buruk pada gawai yang Anda miliki, terutama telepon selular (Ponsel).

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ponsel memiliki dampak berBahaya bila terpapar oleh sinar Matahari secara langsung. Salah satunya, bisa meningkatkan panas di gawai tersebut dan memicu berbagai masalah di dalam perangkat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah dampak buruk yang bisa dialami ponsel saat terpapar panas matahari secara langsung dan cara mencegahnya.

1. Baterai rusak

Dilansir dari Gizmodo, sinar matahari akan menyebabkan suhu ponsel meningkat dan membahayakan baterai. Dalam jangka pendek, panas matahari yang menyengat bisa mengakibatkan baterai kosong lebih cepat. Sedangkan, dalam waktu lama, baterai bisa kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya.

Bila hal ini terjadi, maka ponsel pun tidak bisa digunakan secara optimal dan minta diisi daya terus menerus. Bahkan, bila tak segera diganti, kerusakan pada baterai berpotensi akan berdampak ke bagian lain, seperti prosesor atau layar.

2. Ponsel akan mati

Ponsel yang terpapar panas matahari secara ekstrem akan membahayakan mesin ponsel. Umumnya, ponsel akan mulai mati saat suhunya mencapai 95 derajat Celsius, namun perli diketahui bahwa titik aman untuk ponsel ada suhu ruang di 23 derajat Celcius.

Ponsel terkini biasanya sudah dilengkapi dengan notifikasi bila suhu ponsel mulai panas dan membahayakan kinerja ponsel. Jika ponsel Anda mulai menunjukkan pemberitahuan tersebut, sebaiknya jauhkan ponsel dari paparan langsung sinar matahari, bila perlu cari tempat teduh dan sejuk untuk mendinginkan suhu ponsel sejenak.

Jenama besar seperti Apple dan Samsung merekomendasikan suhu pengoperasian antara 0-35 derajat Celcius. Sementara, jenama Cina, seperti Xiaomi, mengeklaim perangkatnya dapat bertahan hingga 40 derajat Celcius.

3. Data hilang

Dalam kondisi panas, masalah pada ponsel bisa muncul dalam waktu yang bersamaan atau satu per satu. Salah satunya yang datang paling akhir biasanya adalah kerusakan internal yang berimbas pada hilangnya data di ponsel Anda.

Sistem memori dan motherboard bisa bekerja tidak optimal dalam kondisi ini, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan internal pada data yang Anda miliki.

4. Sistem ponsel melambat

Menurut Times of India, saat ponsel menjadi panas, maka prosesornya bisa melambat sampai akhirnya dingin kembali. Hal ini menyebabkan peluncuran aplikasi jadi tertunda dan kinerja ponsel melambat.

Ponsel dapat bekerja secara optimal pada kisaran suhu tertentu. Jika System on Chip (SoC) terlalu lama terkena panas, chip akan rusak secara permanen. Bila ini sampai terjadi, maka seluruh kinerja ponsel akan melambat.

5. Layar tak berfungsi

Paparan panas sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan layar sentuh. Alasannya, logam dan kaca pada ponsel menyerap panas dengan sangat cepat dan dapat segera mencapai suhu yang tinggi. Jika terlalu lama terkena sinar matahari, akan cepat panas dan berhenti berfungsi.

Bila tak segera diantisipasi, hal ini akan menimbulkan kerusakan jangka panjang pada sistem sentuh ponsel Anda. Awalnya, masalah layar adalah kurang reponsif, namun hal ini bisa makin parah bila tak diperbaiki, bahkan bisa benar-benar tidak berfungsi.

Demikianlah beberapa hal yang bisa terjadi pada ponsel Anda bila terpapar oleh sinar matahari langsung. Semoga bermanfaat dan bisa membuat Anda lebih bijak lagi dalam menggunakan ponsel sehari-hari.

Related Topics

PonselMatahariBahaya

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024