Jakarta, FORTUNE – Game Online bukan hanya jadi bagian dari gaya hidup masyarakat dalam melepas lelah dan sarana relaksasi. Namun, kegiatan ini bisa juga menimbulkan Kecanduan bagi para pemainnya yan patut diwaspadai.
Seperti gangguan kesehatan mental, ada beberapa hal yang mencirkan gejala ini. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas sejumlah ciri kecanduan game online dan cara mencegahnya, seperti dirangkum dari American Psychiatric Association dan laman resmi halodoc.com.
Ciri kecanduan game online
American Psychiatric Association mengungkapkan beberapa ciri yang biasa terlihat dari seseorang yang mengalami kecanduan game online:
- Preokupasi dengan game online
Hal ini ditandai saat seseorang menjadikan aktivitas bermain game sebagai aktivitas yang dominan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, mereka selalu berpikir tentang aktivitas game sebelumnya atau mengantisipasi untuk bermain game berikutnya. - Muncul gejala emosi saat game diambil
Biasanya seseorang yang kecanduan game online menjadi lekas marah, cemas, bosan, bahkan sedih, ketika game-nya diambil. - Selalu meminta toleransi
Orang yang kecanduan game online memiliki kebutuhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain. Mungkin, hal ini dipicu oleh kebutuhan untuk menyelesaikan tujuan yang semakin rumit, memakan waktu, atau sulit untuk mencapai kepuasan. - Kehilangan minat pada hobi lainnya
Pemain game online yang sudah kecanduan akan akan kehilangan minat pada hobi dan hiburan yang sebelumnya kerap ia lakukan, karena fokusnya kini hanya pada game online. - Terus bermain meski merasakan dampak negatif
Seseorang yang kecanduan biasanya akan terus bermain game online secara berlebihan, meskipun ia mengetahui adanya masalah psikososial atau dampak negatif lainnya. - Menipu orang lain
Umumnya, pecandu game online berpotensi untuk menipu atau membohongi anggota keluarga atau orang lain tentang permainan mereka. - Kehidupan pribadi berantakan
Kecanduan game online berisiko membuat seseorang mengalami kehilangan pekerjaan, pendidikan, atau peluang karier. Dengan demikian, kehidupan pribadi pun akan terpengaruh dan bisa berantakan.
Cara pencegahan
Dengan ciri tersebut, bisa dipastikan bahwa kecanduan game online dapat menimbulkan dampak yang kurang baik.
Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan jika Anda atau orang terdekat mulai mengalami gejala tersebut dengan melalukan upaya, sebagai berikut:
- Batasi akses ke alat game dan waktu bermain
Pemain game online bisa berasal dari berbagai kalangan, seperti anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Untuk mencegahnya, perlu adanya pembatasan baik dari diri maupun orang tua dengan tidak membolehkan mereka menghabiskan waktu lebih dari 2 jam sehari untuk bermain game. Hal ini bisa dilakukan dengan menjauhkan perangkat game–seperti konsol atau komputer–dari area privat seperti di kamar tidur, agar tidak terus tergoda untuk terus memainkannya. - Bangun rutinitas sehat
Untuk melakukan ini, Anda bisa mengalihkan perhatian dengan aktivitas menyenangkan lainnya di siang hari. Anda bisa pergi berjalan-jalan, bertemu teman atau keluarga, atau melakukan hobi yang menggerakan fisik. - Dapatkan bantuan profesional
Jika Anda masih merasa kesulitan dalam membatasi kebiasaan bermain game online, mungkin Anda bisa membicarakan pada psikolog. Mereka akan memberikan saran tentang cara berhenti sesuai dengan tingkat kondisi seseorang. - Mencoba terapi perilaku kognitif untuk mengatasi perilaku adiktif
Terapi tersebut dapat membantu mengatasi kecanduan game online yang parah. Mintalah psikolog untuk merujuk ke terapis yang memiliki pengalaman mengobati kecanduan dengan terapi perilaku kognitif.
Demikianlah beberapa hal yang bisa menjadi catatan tentang kecanduan game online. Semoga bermanfaat.