Jakarta, FORTUNE – Media sosial TikTok makin meluaskan layanannya ke streaming premium TikTok Music. Meski serupa dengan layanan streaming musik lain, seperti Spotify atau Apple Music, ada beberapa kelebihan milik TikTok Music.
Mengutip Tech Crunch, TikTok Music memungkinkan pengguna menyinkronkan layanan ke akun TikTok pengguna dan mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu. Layanan tersebut mencakup katalog perusahaan rekaman besar, termasuk Universal Music Group, Warner Music Group, dan Sony Music.
Kepala Pengembangan Bisnis Musik di TikTok Global, Ole Obermann, mengatakan bahwa kemunculan TikTok Music akan mendorong nilai yang signifikan bagi industri musik. “Kami senang memperkenalkan TikTok Music, layanan jenis baru yang menggabungkan kekuatan penemuan musik di TikTok dengan layanan streaming terbaik di kelasnya,” ujarnya dilansir dari laman Tech Crunch (7/7).
Seperti Spotify Premium, TikTok Music memungkinkan pengguna mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline. TikTok Music disebut hadir menggantikan aplikasi Resso yang akan undur diri pada 5 September 2023.
TikTok sudah menjadi alat yang populer untuk menemukan musik, dan seringkali dapat menyebabkan lagu-lagu menjadi semakin populer setelah digunakan dalam video dan tren viral. Namun, Spotify dan Amazon Music menawarkan keanggotaan gratis yang didukung iklan.
Keunggulan
TikTok Music memiliki banyak keunggulan dibandingkan para kompetitornya, seperti pengalaman lebih dalam bermedia sosial. Misalnya bisa menyematkan komentar, menyukai, dan membagikan lagu tersebut ke pengguna medsos lain. ByteDance, perusahaan induk TikTok, memanfaatkan kekuatan media sosial ini, sehingga pengguna dapat menikmati lagu-lagu trending di TikTok dan membagikannya dengan mudah.
Seperti Spotify Premium, TikTok Music memungkinkan pengguna mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline. Layanan ini juga mencakup fitur sosial, seperti catatan TikTok bahwa pengguna dapat mengekspresikan diri melalui komentar dan terhubung dengan pecinta musik lainnya.
TikTok Music memungkinkan pengguna memainkan versi lengkap dari lagu-lagu viral TikTok, menemukan rekomendasi musik yang dipersonalisasi, mengakses lirik secara real time, membuat daftar putar kolaboratif dengan teman, mengimpor perpustakaan musik dan menemukan lagu melalui pencarian lirik, seperti aplikasi aplikasi Shazam.
Langganan
Biaya yang dikenakan untuk berlangganan Musik TikTok sebesar US$3,49 per bulan di Brasil, dan US$3,25 untuk pengguna iOS di Indonesia. Pengguna Android di Indonesia akan membayar US$2,96 per bulan untuk tahun pertama, kemudian US$3,25 setelahnya. TikTok Music tidak menyertakan opsi keanggotaan gratis, tetapi menawarkan uji coba gratis selama satu bulan.
“TikTok Music akan memudahkan masyarakat di Indonesia dan Brasil untuk menyimpan, mengunduh, dan membagikan lagu viral favorit mereka dari TikTok,” kata Obermann.
Untuk bersaing dengan layanan streaming musik populer, TikTok harus menawarkan antarmuka yang layak untuk diganti, sekaligus memberikan nilai bagi pengguna. Misalnya, TikTok Music hanya sedikit lebih murah daripada Spotify Premium di Brasil dan Indonesia, sehingga mungkin sulit bagi perusahaan untuk meyakinkan pengguna agar memilih layanannya daripada pesaing.