Jakarta, FORTUNE - Perkembangan teknologi wearable telah membawa kemudahan dan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kemunculan smartphone, sejumlah fitur teknologi canggih juga diterapkan pada berbagai perangkat lain.
Perangkat wearable adalah teknologi elektronik atau alat yang terintegrasi ke dalam barang-barang yang dapat dikenakan dengan nyaman di tubuh.
Perangkat ini antara lain berfungsi untuk memantau informasi secara real-time. Dilengkapi dengan sensor gerak, wearables dapat mencatat aktivitas harian Anda dan menyinkronkannya dengan perangkat mobile.
Di antara berbagai perangkat wearable, Smartwatch dan Smartband adalah dua yang paling populer. Meski keduanya memiliki tujuan serupa dalam hal pemantauan kesehatan dan kebugaran, masing-masing memiliki perbedaan. Mengutip laman Eraspace.com, berikut ini perbedaan keduanya.
Fitur Lebih Lengkap
Dari segi nama, keduanya sekilas memiliki kemiripan. Namun dari segi fungsi dan fitur berikut perbedaannya:
Smartwatch: Dikenal dengan fitur yang lebih lengkap dan canggih, smartwatch menawarkan berbagai kemampuan seperti menjalankan aplikasi pihak ketiga, akses ke layanan musik, dan bahkan beberapa model dapat digunakan untuk mendengarkan lagu secara langsung.
Smartband: Fokus utamanya pada pemantauan kesehatan seperti fitness tracking, alarm, dan notifikasi getaran. Fitur tambahan yang dimiliki biasanya lebih terbatas dibandingkan smartwatch.
Dimensi dan Ukuran
Smartwatch: Desainnya menyerupai jam tangan konvensional dengan layar yang lebih besar dan berbagai fitur tambahan. Ini membuatnya terlihat lebih klasik dan elegan.
Smartband: Didisain dengan lebih ramping dan praktis, mirip gelang. Ukurannya yang kecil cocok untuk pemakaian sepanjang hari tanpa merasa canggung, ideal untuk aktivitas fisik.
Tampilan dan Material
Smartwatch: terbuat dari material yang lebih premium seperti logam dan kulit, memberikan kesan mewah dan eksklusif. Ini juga berfungsi sebagai aksesori mode yang menonjol.
Smartband: Mengutamakan kenyamanan dengan bahan elastis yang nyaman dipakai. Desainnya yang sederhana , ukurannya biasanya lebih kecil, lebih tidak mencolok dan lebih fokus pada fungsionalitas.
Selisih Harga
Smartwatch: Harga biasanya lebih tinggi, sering mencapai jutaan rupiah. Hal ini disebabkan oleh fitur tambahan yang dimiliki seperti kemampuan menjalankan aplikasi, layar yang lebih besar, dan fungsi telepon mandiri.
Smartband: Lebih terjangkau, dengan harga berada dalam kisaran ratusan ribu rupiah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari perangkat pelacak kesehatan yang hemat biaya.
Durasi Baterai
Smartwatch: Meskipun menawarkan banyak fitur canggih, durasi baterai biasanya lebih pendek, berkisar antara 1-2 hari per pengisian. Ini bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang ingin konsisten dalam penggunaan sehari-hari.
Smartband: Fokus pada pemantauan kesehatan dan kebugaran, biasanya memiliki daya tahan baterai yang lebih lama, hingga beberapa hari tanpa perlu pengisian daya ulang.
Smartwatch dan smartband adalah dua perangkat wearable yang menawarkan berbagai manfaat tergantung pada kebutuhan pengguna.
Smartwatch cocok untuk mereka yang menginginkan perangkat dengan fitur canggih dan tampilan premium, meskipun dengan harga dan durasi baterai yang lebih tinggi.
Di sisi lain, smartband lebih cocok untuk mereka yang mencari perangkat sederhana dan terjangkau dengan fokus pada pemantauan kesehatan dan kebugaran. Dlam memilih salah satunya, sebaiknya Anda mendasrkannya pada gaya hidup dan kebutuhan pribadi.