Mengenal Profesi Prompt Writer yang Bisa Hasilkan Upah Miliaran Rupiah

Peningkatan kecerdasan AI tergantung pada prompt writer.

Mengenal Profesi Prompt Writer yang Bisa Hasilkan Upah Miliaran Rupiah
Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pesatnya perkembangan teknologi dan  maraknya penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam berbagai rupa, termasuk ChatGPT yang menghebohkan dunia pembuatan konten. Meski begitu, kecanggihan ini nyatanya masih butuh arahan dari manusia. Maka, untuk hasil yang optimal, profesi seperti prompt writer kini makin dicari.

Kecanggihan seperti ChatGPT sempat dikhawatirkan mengancam keberadaan sejumlah profesi, seperti penulis, jurnalis dan pekerjaan lain yang membutuhkan keahlian menulis. Namun, kecepatan menulis AI yang dihadirkan ChatGPT, ternyata masih butuh disempurnakan agar bisa menyerupai tulisan manusia.

Untuk itu, belakangan muncul satu profesi unik berbasis keahlian menulis untuk mengarahkan rupa-rupa AI–seperti ChatGPT–supaya bisa menghasilkan output yang maksimal dan tidak terasa seperti robot. Profesi ini adalah prompt writer atau sering disebut juga prompt engineer.

Melansir Vice, di Amerika Serikat (AS) seorang prompt writer bisa bergaji hingga US$335 juta setahun atau setara Rp4,9 miliar. Angka ini bahkan jauh di atas pendapatan penulis lepas biasa yang menraup sekitar US$55.238 atau Rp818 juta per tahunnya. Pekerjaan ini diprediksi akan semakin populer dan dibutuhkan banyak perusahaan. Lalu, apa sebenarnya prompt writer?

Memahami Prompt

Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Shutterstock/Elnur

Sebelum lebih lanjut mengenal apa itu prompt writer, kethaui lebih dulu mengetahui apa itu AI prompt. Mengutip fiverr.com, AI prompt adalah informasi, arahan, atau perintah yang bisa Anda berikan ke model AI untuk menghasilkan sebuah produk. Informasi ini bisa dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan yang diketik untuk langsung disampaikan pada AI.

Sebagai contoh, jika Anda menulis prompt ‘Apa itu kecerdasan buatan?’ di layar ChatGPT. Maka, chatbot AI yang tertanam akan menjawabnya dalam bentuk penjelasan tentang pengertian kecerdasan buatan. Jawaban ini adalah hasil belajar dan pengumpulan data-data yang tersebar di dunia maya, lalu disampaikan secara cepat dan sesempurna mungkin.

Dalam perkembangannya AI yang tertanam di ChatGPT akan terus menyempurnakan jawabannya dari waktu ke waktu. Salah satu yang mendukung peningkatan kecerdasan ini adalah tingkat presisi arahan yang diberikan manusia kepadanya, dalam bentuk tulisan, sehingga kualitas prompt akan sangat berdampak pada perkembangan AI.

Prompt writer

Ilustrasi artificial intelligence. (Pixabay/KELLEPICS)

Kecerdasan AI cukup bergantung pada berbagai informasi dan perintah yang diberikan manusia. Jika memberikan perintah secara presisi, jawaban maupun produk yang keluar dari AI juga akan lebih sempurna dan sesuai dengan keinginan Anda sebagai pengguna.

Namun, bila informasi atau perintah yang kita berikan kepada AI tidak presisi dan asal-asalan, tentu AI tidak akan banyak belajar dan cenderung menghasilkan produk kurang optimal. Pada titik inilah, kemampuan seorang prompt writer dibutuhkan.

Pendiri YouMakr.ai, Abbas Moledina, mengatakan bahwa seorang prompt writer harus bisa memahami susunan bahasa yang bermakna dan bisa dipahami oleh sistem AI. “Mereka juga harus berpikir kritis tentang bahasa yang digunakan dan bagaimana bahasa itu akan ditafsirkan oleh sistem AI,” katanya seperti dikutip fiverr.

Dengan demikian, prompt writer bisa disebut profesi penulis yang bertanggung jawab memberikan arahan kepada ChatGPT untuk menuliskan suatu artikel sesuai yang diinginkan, baik oleh klien atau untuk digunakan sendiri.

Hal ini juga bisa diterapkan untuk model AI lain yang menghasilkan banyak produk berbeda, seperti DALL-E 2 untuk produk foto, SurferSEO untuk pembuatan artikel SEO, atau Writer.com untuk pembuatan konten-konten tulisan.

Contoh produk

ilustrasi chatGPT (Unsplash.com/Sanket Mishra)

Keahlian prompt writer saat ini sangat dibutuhkan untuk bisa terus mengembangkan AI dan menyelaraskannya dengan kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa produk yang bisa dibuat oleh AI, namun membutuhkan keberadaan profesi prompt writer yang berkualitas:

  1. Membuat gambar
    Untuk bisa meminta AI membuat gambar yang sesuai dengan keinginan kita, maka perintah yang presisi dibutuhkan. Bukan hanya sekadar lengkap, namun perintah yang diberikan juga harus terstruktur dan bisa dipahami oleh AI. Itu sebabnya, jasa prompt writer dibutuhkan.
  2. Pembuatan artikel ramah SEO
    Banyak hal yang harus diperhatikan untuk bisa membuat sebuah artikel yang ramah SEO, supaya bisa berada para peringkat teratas di mesin pencari. Kita bisa memanfaatkan AI untuk membuat artikel tersebut, namun sebelumnya Anda harus memastikan perintah yang diberikan memiliki arahan yang baik dan jelas. Misalnya: tentang apa, untuk siapa, dan karakteristik tulisannya seperti apa.
  3. Memecahkan soal pemrograman
    AI bisa membantu manusia melakukan hal ini, namun dengan perintah yang jelas. Ketepatan perintah dibutuhkan untuk bisa menggunakan bantuan AI secara presisi pada masalah yang dihadapi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024