Pentingnya Center of Excellence dalam Pengembangan Teknologi AI

Jadi pusat pengembangan teknologi AI terkait aspek bisnis.

Pentingnya Center of Excellence dalam Pengembangan Teknologi AI
Ilustrasi CoE dalam pengembangan teknologi AI. (Pixabay/Pete Linforth)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Teknologi AI (Artificial Intelligence) merupakan salah satu inovasi bisnis paling diminati di Indonesia. Salah satu inovasi penting di dalamnya adalah pembentukan Center Of Excellence (CoE) atau Pusat Kecerdasan Buatan.

Menurut laman resmi Universitas Indonesia, CoE menjadi pusat pengembangan dan penerapan teknologi AI yang terkait dengan berbagai aspek bisnis. CoE adalah sebuah inisiatif kolaboratif antara institusi pendidikan tinggi dan industri untuk mengembangkan solusi berbasis AI untuk mengatasi berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat dan industri.

Untuk mengenal lebih jauh tentang CoE, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulasnya dari sejumlah sumber. 

Fungsi CoE

Ilustrasi teknologi AI untuk dunia kedokteran/freepik.com/flowstudio26
  1. Pengembangan Penelitian dan Inovasi Pusat Kecerdasan Buatan
    Dalam hal ini CoE bertindak sebagai wadah bagi mahasiswa dan peneliti untuk mengembangkan inovasi dalam bidang AI. Melalui kolaborasi antara akademisi dan industri, pusat ini dapat menghasilkan temuan riset berkelas yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor bisnis seperti e-commerce, logistik, kesehatan, dan keamanan informasi.
  2. Penerapan Teknologi AI dalam Bisnis
    Salah satu tujuan utama dari Pusat Kecerdasan Buatan adalah untuk menerapkan teknologi AI dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Contohnya adalah penggunaan AI dalam prediksi permintaan, manajemen gudang pintar, dan logistik cerdas yang dapat membantu bisnis untuk lebih responsif terhadap kebutuhan konsumen.
  3. Pemberdayaan Masyarakat dan Industri
    CoE juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan industri melalui penggunaan teknologi AI. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi, seperti peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemerataan ekonomi digital.
  4. Pengembangan Sumber Daya Manusia
    Lembaga CoE juga berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang siap berkontribusi dan berdaya saing secara global dalam bidang AI. Melalui program pelatihan dan kolaborasi dengan industri, pusat ini dapat membantu mencetak lulusan yang unggul dan siap berkompetisi di tingkat global.

Tantangan dan cara menghadapinya

Ilustrasi penggunaan teknologi dalam bisnis/Pixabay

Meski begitu, CoE  juga memiliki sejumlah tantangan dalam penerapannya. Mengutip laman resmi Universitas Padjajaran, berikut cara mengatasinya.

  1. Keterbatasan Sumber Daya
    Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya, baik finansial maupun sumber daya manusia. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi institusi untuk mencari pendanaan dari berbagai sumber, termasuk pemerintah, swasta, dan donor internasional.
  2. Kurangnya Kolaborasi
    Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti akademisi, industri, dan pemerintah, seringkali menjadi kendala. Untuk mengatasi hal ini, institusi perlu membangun jaringan kerja sama yang kuat dan terstruktur.
  3. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan
    Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan CoE juga menjadi tantangan. Program pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi staf dan pengelola CoE dapat membantu mengatasi masalah ini.
  4. Regulasi dan Birokrasi
    Regulasi dan birokrasi yang rumit dapat menghambat proses pembangunan CoE. Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang mendukung pembangunan CoE dengan cara mengurangi hambatan birokrasi dan mempercepat proses regulasi.

Adapun cara untuk menghadapi berbagai tantangan ini bisa dilakukan dengan sejumlah upaya, seperti pengembangan sumber daya, mulai dari tenaga manusia sampai pendanaan; penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti akademisi, industri, sampai pemerintah; membuat pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pengelolaan CoE; serta mengupayakan reformasi regulasi yang berfokus pada pembangunan CoE.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diketahui tentang CoE dan pentingnya dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia. Melalui kolaborasi antara akademisi dan industri, pusat ini dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan bisnis.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Daftar 10 Saham Sektor Kesehatan di BEI dan Kinerjanya, Cek!
Tarif LRT, MRT & TransJakarta Gratis saat Malam Tahun Baru
Daftar Biaya Ganti Kartu Debit BCA Terbaru, Naik Mulai 2025
Apa itu Overbought dan Oversold dalam Saham? Ini Definisinya
Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini 27 Desember 2024: Melemah 40 Poin
6 Kriteria UMKM Terbaru Menurut Peraturan, Wajib Diketahui