TECH

Perusahaan Antisipasi Peningkatan Penggunaan Teknologi AI

Sebanyak 38 persen pekerja menggunakan GenAI setiap bulan.

Perusahaan Antisipasi Peningkatan Penggunaan Teknologi AIIlustrasi penerapan teknologi AI./Dok IBM
31 October 2024

Jakarta, FORTUNETeknologi AI generatif (GenAI) mulai digunakan secara masif oleh para pekerja untuk menunjang berbagai pekerjaan yang mereka lakukan. Untuk menarik, mempertahankan, dan mengembangkan tenaga kerja berkualitas, Perusahaan perlu mengoptimalkan strategi pengelolaan sumber daya manusia.

Mengutip dari Jobstreet, sebanyak 38 persen pekerja menggunakan GenAI setiap bulannya, Indonesia bersaing dengan angka rata-rata global 39 persen. Angka ini mencerminkan peluang besar pemanfaatn teknologi terdepan ini di dunia kerja.

Berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas sejumlah rekomendasi dari Jobstreet by SEEK mengenai cara memanfaatkan GenAI dalam lingkungan kerja guna meningkatkan kinerja tim dan menciptakan peluang kerja di masa.

1. Mempersiapkan Kebutuhan Keterampilan di Masa Depan

Perusahaan perlu mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi keterampilan yang dibutuhkan seiring dengan perubahan teknologi. Identifikasi awal terhadap keterampilan baru sangat penting agar perusahaan tetap relevan.

Sebagai langkah awal, perusahaan bisa mengadopsi strategi rekrutmen berbasis keterampilan yang lebih fleksibel, dengan tidak hanya menekankan pada kualifikasi yang spesifik tetapi juga memberi ruang bagi para kandidat dari berbagai latar belakang yang relevan. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk meraih bakat yang lebih beragam dan menyesuaikan kebutuhan industri yang terus berkembang.

2. Menarik Tenaga Kerja dengan Proses Rekrutmen yang Efektif

Proses perekrutan yang baik bukan hanya soal mencocokkan keterampilan kandidat dengan posisi yang dibuka, tetapi juga mencakup pemahaman akan kebutuhan, aspirasi, dan motivasi calon karyawan.

Dengan strategi perekrutan yang disesuaikan secara khusus untuk berbagai persona kandidat, perusahaan dapat membangun kesesuaian budaya yang lebih baik sekaligus meningkatkan kesempatan untuk menarik talenta yang sesuai.

Perekrutan yang personal ini juga dapat berkontribusi pada tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi, karena calon karyawan merasa lebih dihargai dan termotivasi.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.