XL Axiata Siap Bangun Jaringan Telekomunikasi di IKN Nusantara

Jumlah BTS menyesuaiakan rencana pembangunan IKN Nusantara.

XL Axiata Siap Bangun Jaringan Telekomunikasi di IKN Nusantara
Logo XL Axiata. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk, berencana membangun jaringan telekomunikasi dalam rupa Base Tranceiver Station (BTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

“Kami akan membangun 500 BTS di seluruh Kalimantan, tetapi untuk IKN kami memiliki rencana khusus, karena itu untuk ibu kota negara. Jadi, BTS yang akan didirikan di IKN, di luar jumlah 500 itu,” ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyampaikan di Entikong, Kalimantan Barat, Kamis (9/2).

Menurutnya, BTS dan fiber optik nantinya akan menyesuaikan dengan perencanaan pembangunan IKN Nusantara yang masih berjalan. Oleh sebab itu, menurut Gede, untuk saat ini jumlah BTS tersebut belum bisa ditentukan. “Karena pembangunan IKN Nusantara dilakukan secara bertahap, dimulai dari Istana Negara," katanya. 

Penyesuaian dengan rencana pembangunan

Mobil melintas di jalan kawasan IKN. (ANTARAFOTO/Bayu Pratama)

Menurutnya, konsep IKN Nusantara bakal benar-benar dipersiapkan dengan matang, dalam perencanaan yang detail kota masa depan.

Estetika kota, kata Gede, harus terjaga dan tidak boleh terganggu oleh pembangunan BTS yang serampangan. “Pembangunan tower di sana tidak bisa sembarangan, karena banyak infrastruktur yang harus dibangun, yang akan masuk ke dalam perencanaan kota,” kata Gede.

Pencapaian 2022

Teknisi XL Axiata menaiki tower saat akan melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (24/8/2022). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.

XL Axiata tercatat telah menambah sekitar 1.100 BTS 4G di sejumlah wilayah Kalimantan di sepanjang 2022. Jumlah ini tumbuh 42 persen secara tahunan dengan sekitar 50 persen BTS yang sudah terfiberisasi. Infrastruktur jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan diperkuat oleh kabel fiber optik yang jalurnya mencapai total 9.300 kilometer.

Menurut Gede, pencapaian ini merupakan komitmen XL Axiata dalam melakukan ekspansi jaringan data secara masif di luar Pulau Jawa, khususnya Kalimantan. “Langkah strategis ini perlu dilakukan, mengingat permintaan masyarakat Kalimantan atas layanan data XL Axiata terus meningkat. Dalam setahun, trafik XL Axiata di seluruh Kalimantan meningkat hingga 29 persen (YoY),” ujarnya.

Fiber optik baru

Desain Kawasan Istana Negara di Kalimantan Timur. (Instagram @nyoman_nuarta)

Untuk memperkuat jaringan perseroan, XL Axiata juga baru saja membangun jaringan kabel fiber optik internasional yang membentang dari Batam hingga Serawak, Malaysia. Jalur ini melalui Entikong-Pontianak dengan bentangan mencapai 120 kilometer.

“Infrastruktur baru ini, penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan, dan menyediakan jaringan berkualitas, sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” kata Gede.

Nantinya, jaringan ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu, akan mendukung jaringan telekomunikasi di IKN Nusantara, bahkan menjadi alternative gateway internasional Indonesia menuju Malaysia maupun Hongkong, dan beberapa lainnya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar Saham Afiliasi Para Calon Menteri dalam Pemerintahan Prabowo
Investor Asal Korsel dan Cina Bakal ke Indonesia Bawa Dana Jumbo
Ini 3 Waktu Terbaik untuk Memulai Investasi Emas
Akhirnya Sri Mulyani Kenakan Bea Masuk Antidumping Keramik Impor Cina
Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024