Perbedaan ChatGPT dan Gemini yang Wajib Diketahui

Jangan keliru mengenalinya!

Perbedaan ChatGPT dan Gemini yang Wajib Diketahui
ilustrasi artificial intelligence (unsplash/steve johnson)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Beberapa tahun terakhir, teknologi Artificial Intelligence (AI) berkembang cukup pesat. Salah satunya model AI berbentuk chatbot, yaitu ChatGPT dan Gemini.

Kedua teknologi yang memanfaat kecerdasan buatan tersebut banyak dipakai penggunanya untuk menemukan solusi dari masalahnya.

Dengan mengetikkan perintah atau pertanyaan, ChatGPT dan Gemini akan menampilkan jawaban yang relevan.

Meskipun sama-sama AI, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sayangnya, masih banyak pengguna yang keliru mengenalinya

Agar Anda bisa membedakannya, berikut beberapa perbedaan ChatGPT dan Gemini yang penting untuk diketahui.

Pengertian ChatGPT dan Gemini

Perbedaan ChatGPT dan Gemini bisa dilihat dari pengertian keduanya. ChatGPT adalah sebuah chatbot bertenaga AI yang menjadikan GenAi sebagai teknologi populer di tahun 2023.

Sejak dirilis di tahun 2022, ChatGPT diketahui sudah memiliki satu juta pengguna dari seluruh dunia. Pada Mei 2024, ChatGPT mengenakan veri GPT-4o yang merupakan versi gratis dari generasi sebelumnya. 

Untuk akses lebih baik, GPT-4o juga memiliki versi berlanggan yang menyediakan layanan lebih lengkap dan responsif.

Di sisi lain, Gemini merupakan model GenAI Google yang dirancang oleh pustaka penelitian AI Google DeepMind.

Teknologi tersebut secara resmi diluncurkan pada Maret 2023 dengan nama Brad. Pada Februari 2024, Google mengganti namanya menjadi Gemini.

Tidak berlangsung lama, Google menawarkan versi terbaru kepada pengguna berupa Gemini Advance yang memiliki akses ke model Gemini 1.5 Pro pada Mei 2024.

Model pelatihan

Dari definisinya, perbedaan keduanya mungkin sudah sedikit tergambarkan. Untuk model pelatihan yang digunakan, ChatGPT dan Gemini juga berbeda satu sama lain.

ChatGPT dirancang di atas GPT-3.5 atau GPT-4 milik OpenAI. Sementara itu, Gemini menawarkan tiga model ukuran, yaitu Gemini Pro, Gemini Ultra, dan Gemini Nano.

Ketiganya juga memiliki fungsi yang berbeda. Gemini Pro untuk berbagai tugas, Ultra untuk tugas yang sangat rumah, dan Nano biasa dipakai untuk perangkat seluler.

Gemini Pro 1.5 juga memungkinkan versi berlangganan Gemini Advance yang lebih cepat dan canggih dari versi gratis.

Sumber data

Sumber data yang dipakai juga menjadi perbedaan ChatGPT dan Gemini yang utama. Versi GPT-4o biasanya memakai data yang telah dikumpulkan sebelumnya dan berlaku hingga Oktober 2023.

Hal tersebut sangat berbeda dengan Gemini. Teknologi AI tersebut menggunakan data yang diambil dari internet secara real time.

Google juga merancangnya untuk dapat memilih informasi dari sumber yang sesuai dengan topik tertentu, seperti pengkodean atau penelitian terkini. 

Sederhananya, ChatGPT memberikan suatu fakta tanpa memberikan sumber, sedangkan Gemini cenderung memberikan kutipan sumber dalam jawabannya. 

Maka dari itu, akurasi fakta yang ditampilkan Gemini bisa dikatakan lebih dapat dipercaya daripada ChatGPT.

Pengalaman pengguna

Untuk bisa mengakses ChatGPT versi gratis, pengguna diwajibkan untuk melakukan login dengan akun email.

Selain itu, ChatGPT juga menyertakan API yang bisa dipakai pihak developer untuk mengintegrasikan LLM OpenAI ke dalam perangkat lunak pihak ketiga.

Meskipun tidak memiliki tombol Simpan, pengguna masih masih bisa menyalin jawaban dari ChatGPT ke aplikasi lain.

Aplikasi tersebut juga mempunyai tombol Arsip yang bisa mencantumkan respons sebelumnya di panel sebelah kiri.

Seperti yang diketahui, ChatGPT berbasis teks sehingga aplikasi ini tidak dapat menyertakan gambar, video, atau grafik, atau tautan pada jawabannya.

Kendati demikian, kerja sama dengan pihak Microsoft membuatnya terintegrasi dengan aplikasi Windows, yakni Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Selain itu, asisten AI Copilot Microsoft juga menggunakan model GPT-4.

Sebagai produk keluaran Google, Gemini bisa diakses dengan melakukan login ke akun Gmail.

Namun, interface pada Gemini pro memungkinkan pengguna untuk memberikan respons suka atau tidak suka pada jawaban yang diberikan.

Bahkan, Gemini juga memiliki opsi “tinjau draft lain” yang menampilkan alternatif jawaban lain.

Aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan produk Google, seperti Gmail, Google Docs, dan Google Sheets.

Model percakapan

Perbedaan ChatGPT dan Gemini juga terletak pada model percakapan yang dihadirkan. Jika diperhatikan secara seksama, ChatGPT relatif memberikan jawaban yang ringkas pada pertanyaan faktual. 

Dengan begitu, model percakapan yang ditawarkan ChatGPT mampu melakukan penalaran etika yang lebih kompleks.

Sementara itu, Gemini cenderung memberikan jawaban yang lebih rinci dan ringan. Respon yang diberikan bisa dikatakan tidak terlalu seperti berbincang dengan robot.

Biasanya, Gemini diformat dengan jawaban yang lebih baik dan lebih mudah dibaca pengguna.

Penyimpanan data dan privasi

Antara ChatGPT dan Gemini mampu menyimpan data penggunanya. ChatGPT akan menyimpan semua permintaan dan pertanyaan yang diajukan pengguna.

Selain itu, pengguna juga bisa meninjau percakapan lewat menu arsip.

Namun, data tersebut nantinya akan dipakai untuk pelatihan. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah privasi ketika pengguna memasukan data pribadinya.

OpenAi mengungkap bahwa ChatGPT mengumpulkan data geolokasi, aktivitas jaringan, detail kontak, dan informasi perangkat.

Meski begitu, OpenAI menyatakan bahwa pengguna tetap memiliki hak kepemilikan atas data masukan dan memiliki keluaran.

Layanannya sudah mematuhi hukum dan kebijakan yang berlaku dalam menjaga menjaganya tetap aman.

Gemini dapat menyimpan data percakapan di akun Google pengguna selama 18 bulan, tetapi pengguna bisa mengubahnya menjadi 3 bulan hingga 36 bulan. 

Percakapan Gemini juga bisa muncul dalam pencarian sehingga juga menimbulkan masalah privasi.

Pihak Google mengungkap mengumpulkan percakapan, lokasi, umpan balik, hingga informasi pengguna guna peningkatan layanan.

Pelanggan bisa menghapus informasi dan akun. Bahkan, Google akan meminta persetujuan pengguna terlebih dahulu untuk memberikan informasi pada pihak ketiga.

Demikian beberapa perbedaan ChatGPT dan Gemini yang kerap dipakai masyarakat umum. Dari perbedaan tersebut, semoga Anda bisa mengenai kedua produk AI tersebut dengan baik.

Semoga bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar 6 Dana Pensiun yang Dibubarkan OJK Sepanjang 2024
Garuda Indonesia Layani dari Bandara Halim, Ini Rute dan Jadwalnya
KPPU Temukan Dugaan Persekongkolan Tender SWRO Kabupaten Lombok
Beberapa Proyek Telah Selesai, MEDC Bukukan Laba US$273,2 Juta
Perbedaan Peran Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist
Laba Bersih Naik 44,81% di Q3/2024, JTrust Optimistis Capai Target