7 Tips Keamanan Handphone agar Tak Mudah Dibajak

Jaga keamanan privasi dan data penting

7 Tips Keamanan Handphone agar Tak Mudah Dibajak
ilustrasi pengguna ponsel (unsplash.com/Paul Hanaoka)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dewasa ini, handphone menjadi barang wajib untuk beraktivitas sehari-hari. Kebutuhan akan penggunaan ponsel sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern.

Mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga sebagai tempat penyimpanan data. Tidak jarang, pengguna menyimpan berbagai data pribadi dalam penyimpanan handphone.

Di balik kepraktisan yang ditawarkan, pengguna smartphone harus berhati-hati akan risiko pembajakan. Pasalnya, ada banyak kejahatan digital yang membahayakan data di perangkat Anda.

Untuk menjaga keamanan selama penggunaannya, berikut beberapa tips keamanan handphone yang bisa dicoba.

1. Aktifkan sandi pada ponsel

Tips keamanan handphone yang paling mudah untuk Anda lakukan adalah mengaktifkan sandi pada perangkat. Anda bisa memanfaatkan fitur keamanan bawaan dari ponsel untuk membuka ponsel atau aplikasi tertentu.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah oknum tidak bertanggung jawab memakai ponsel tanpa sepengetahuan Anda.

Selain itu, fitur pengenalan sidik jari atau scan wajah dapat memberikan lapisan keamanan tambahan yang lebih.

Anda juga bisa menggunakan pola atau PIN yang unik, kuat, dan kompleks untuk mengunci layar ponsel. Dengan begitu, tidak ada orang lain yang bisa menebaknya.

Namun, pastikan sandi tersebut mudah untuk Anda ingat sehingga tidak merepotkan ketika harus mengakses ponsel.

2. Hindari penggunaan jaringan WiFI publik

WiFi gratis yang tersedia di area publik memang menguntungkan untuk menghemat paket data yang dimiliki. Namun, WiFi publik kerap digunakan peretas untuk membajak perangkat orang lain. 

Pasalnya, WiFi tidak memiliki enkripsi apa pun dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan para peretas.

Dengan mengakses WiFi publik, peretas bisa menyerang dan mengakses data-data penting yang ada di perangkat Anda. 

Mulai dari informasi riwayat internet, foto, dokumen pribadi, hingga transaksi keuangan lewat ponsel bisa didapatkan dengan mudah.

Untuk menghindari aksi peretasan, penting untuk memakai jaringan internet yang aman. Lebih baik menggunakan jaringan seluler atau jaringan WiFi pribadi yang sudah terenkripsi dengan kata sandi kuat.

3. Jangan sembarangan mengklik tautan

Maraknya link phising tentu harus diwaspadai oleh setiap pengguna internet. Salah satu tips keamanan handphone yang bisa dilakukan adalah jangan sembarangan mengklik tautan.

Terlebih tautan yang terlihat mencurigakan dan dikirim oleh orang asing. Pasalnya, mengklik tautan yang mencurigakan sangat beresiko pada keamanan data pribadi.

Selain phising, tautan tersebut kerap digunakan sebagai umpan untuk serangan malware atau upaya peretasan. 

Akibatnya data pribadi dan privasi pengguna bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk tindak kejahatan.

Maka dari itu, pastikan tautan tersebut aman dan asli dengan memverifikasi kembali sumbernya. Tetap berhati-hati juga untuk tidak memberikan informasi pribadi.

4. Hati-hati mengunduh aplikasi

Selain lewat tautan, upaya peretasan juga bisa terjadi lewat aplikasi. Anda harus selektif dan berhati-hati ketika ingin mengunduh aplikasi tertentu. Terlebih aplikasi yang berasal dari penyedia pihak ketiga yang tidak dikenal.

Sangat disarankan untuk mengunduh aplikasi di tempat yang terpercaya, seperti Google Play Store, App Store, iTunes, dan Amazon.

Sebelum mengunduh, sangat penting untuk melihat ulasan dan komentar dari pengguna lainnya. Dengan memilih aplikasi yang tepat, Anda bisa menjaga privasi dan data penting dalam ponsel.

5. Mengaktifkan fitur Find My Device

Tips keamanan handphone lainnya, yaitu mengaktifkan fitur Find My Device. Lewat fitur tersebut, Anda bisa melacak ponsel ketika hilang atau dicuri. Anda bisa mudah untuk menemukan ponsel tersebut.

Selain bisa melacak perangkat, fitur tersebut juga menawarkan penghapusan jarak jarak. Fitur tersebut penting untuk menjaga keamanan data pribadi di ponsel Anda. 

Dengan begitu, orang lain tidak bisa mengakses data-data penting. Keamanan privasi pun tetap terjaga meskipun dalam situasi tidak terduga.

6. Rutin memperbarui sistem

Sebagai pengguna ponsel, biasanya sistem akan memberikan pemberitahuan akan pembaruan perangkat lunak. Jika pemberitahuan muncul, ada baiknya Anda segera melakukan pembaharuan sistem. 

Sistem yang sudah tidak lama di-update rawan jadi target peretasan karena itu penting untuk rutin melakukan pembaruan perangkat lunak. Melalui pembaruan perangkat lunak, sejumlah masalah keamanan dan privasi bisa teratasi.

Tidak hanya memastikan keamanan privasi penggunanya, pembaruan sistem juga membantu HP tetap berjalan dengan baik.

7. Cadangkan data penting

Tips keamanan handphone berikutnya adalah mencadangkan data-data penting yang ada di ponsel. Anda bisa menyimpan sejumlah data tersebut pada penyimpanan eksternal, seperti Google Drive atau flashdisk

Jika terjadi peretasan yang mengakibatkan data terhapus, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena data tersebut sudah tersimpan dengan aman.

Meskipun tidak bisa mengembalikan data yang tercuri, setidaknya Anda bisa menyimpan cadangan data tersebut.

Ketika ponsel direset ke pengaturan pabrik, Anda juga bisa tenang karena data tersebut sudah dicadangkan.

Itulah beberapa tips keamanan handphone yang bisa Anda lakukan guna menjaga keamanan data dan privasi tetap terjaga. Hati-hati dari tindakan pembajakan!

Related Topics

Keamanan Perangkat

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya