NEWS

Kenali Penipuan Modus Like Subscribe, Hati-Hati!

Jangan tergoda iming-iming

Kenali Penipuan Modus Like Subscribe, Hati-Hati!ilustrasi penipuan online (unsplash/sora shimazaki)
09 July 2024

Teknologi patut diakui sangat membantu kegiatan sehari-hari manusia. Di balik kemudahan yang ditawarkan, kemudahan tersebut seringkali dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat kejahatan.

Dewasa ini, penipuan digital marak terjadi dan sudah memakan banyak korban. Salah satunya penipuan modus like subscribe

Dalam kasus satu ini, pelaku akan memberikan tugas untuk memberi like dan subscribe pada akun e-commerce, YouTube, atau media sosial lainnya

Agar terhindar dari penipuan ini, berikut informasi terkait Modus Penipuan like dan subscribe yang perlu diwaspadai.

Penipuan modus like subscribe

Penipuan digital satu ini termasuk aksi yang marak terjadi beberapa tahun terakhir ini. Aksi ini banyak dilakukan melalui aplikasi perpesanan instan atau lewat pesan di media sosial.

Lewat pesan yang dikirimkan, pelaku akan mencoba untuk mengelabui korban. Modusnya berupa menawarkan pekerjaan melalui aplikasi hanya dengan memberikan like dan subscribe pada video YouTube.

Awalnya, pelaku akan meminta korban untuk menyelesaikan beberapa tugas. Jika sudah menyelesaikan tugas, korban akan diberikan komisi.

Tidak berhenti di situ saja, pelaku akan menawarkan tugas serupa dengan iming-iming nominal komisi yang lebih besar jika setuju melanjutkan pekerjaan tersebut.

Ketika korban sudah setuju, pelaku biasanya akan mengundang untuk masuk ke grup Telegram. Di sana, pelaku akan memberikan sejumlah tugas yang harus diselesaikan.

Untuk mendapatkan imbalan lebih besar, korban akan diminta untuk memberikan deposit terlebih dahulu. Nominal deposit yang diminta juga semakin lama makin tinggi.

Selain YouTube, modus penipuan ini juga hadir dalam modul lainnya. Salah satunya dengan memberikan like dan subscribe pada salah satu akun e-commerce

Tentu saja, platform e-commerce tersebut bukan platform resmi yang dibuat seperti platform resminya. Secara garis besar, aksi yang dilakukan serupa dengan memberikan misi dengan iming-iming komisi yang besar.

Ciri-ciri modus penipuannya

Modus penipuan tersebut tentu bisa menjerat korban. Pelaku akan terus melancarkan tipu muslihatnya dan korban akan semakin tergiur atas komisi yang dijanjikan.

Agar Anda bisa lebih waspada dengan modus penipuan ini, berikut beberapa ciri-ciri modus penipuan yang wajib diketahui.

1. Mencatutkan nama perusahaan terkenal

Untuk mengelabui korban, pelaku tidak jarang akan mengatasnamakan dirinya dengan perusahaan terkenal. Hal tersebut banyak dilakukan pada kasus penipuan modus like subscribe lewat e-commerce.

Biasanya, pelaku akan membuat platform e-commerce palsu yang mirip dengan e-commerce yang banyak dikenal masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mengecoh korbannya. 

2. Menawarkan pekerjaan mudah dengan imbalan besar

Dalam melancarkan aksinya, pelaku akan memberikan sejumlah misi yang mudah untuk dilakukan dengan memberikan like dan subscribe. Tidak hanya mudah, imbalan yang ditawarkan juga menggiurkan. 

3. Meminta korban untuk bergabung ke grup 

Setelah menyelesaikan misi awal, korban akan diminta untuk bergabung ke dalam grup di dalam aplikasi seperti Telegram. 

4. Meminta transfer uang 

Berbeda dengan sebelumnya, korban harus melakukan deposit sejumlah dana terlebih dahulu untuk bisa mendapat bayaran lebih besar.

Tentu pelaku akan menjanjikan deposit tersebut akan kembali setelah menyelesaikan beberapa misi.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.