Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia

Belum ada permohonan investasi ke BKPM.

Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Rakornas Investasi 2023. (Doc: BKPM/Kementerian Investasi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • CEO Apple Tim Cook berencana untuk berinvestasi di Indonesia sebesar Rp1,6 triliun
  • Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan belum ada tindak lanjut atas rencana investasi tersebut
  • Belum ada permohonan investasi dari pihak Apple yang masuk ke BKPM

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) Apple via sang CEO, Tim Cook, menyatakan komitmennya untuk menggelontorkan Investasi di Indonesia sebesar Rp1,6 triliun, yang disampaikan ketika Tim melakukan kunjungan ke Istana Negara demi menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (17/4).

Namun, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, mengatakan hingga kini belum ada tindak lanjut atas rencana tersebut.

"Untuk CEO Apple, jujur saja sampai sekarang belum ada komunikasi ke pihak kami. Mungkin dia committed ke presiden, tetapi tindak lanjutnya belum," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal I-2024, Senin (29/4).

Bahlil mengatakan sejauh ini perusahaan yang produk-produknya selalu ditunggu banyak orang itu hingga kini belum mengajukan permohonan investasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

"Namun feeling saya, proses awal di-handle oleh kementerian teknis. Mungkin lebih cocok Kominfo yang memberikan," ujarnya.

Apple menambah Apple Developer Academy

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai investasinya di Indonesia.

Saat ini, telah terdapat tiga Apple Developer Academy yang tersebar di Surabaya, Batam, dan Tangerang.

“Mereka sudah umumkan kemarin bahwa akan menambah satu lagi fasilitas di Bali. Dan ini sebetulnya keempat fasilitas Apple Developer Academy ini berdasarkan kesepakatan antara Indonesia dengan Apple,” kata Agus.

Agus mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga mendorong Apple untuk menciptakan pabrik manufaktur di Indonesia, dan dia juga menegaskan bahwa sejumlah komponen perangkat Apple sudah siap di Indonesia.

“Nanti setelah dari Kemenperin akan melakukan proses business matching. Kami sudah punya lisnya terhadap komponen-komponen apa saja, komponen HP yang sudah diproduksi di Indonesia yang mungkin bisa kita kawinkan,” ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengajak Apple untuk membentuk pusat inovasi yang bekerja sama dengan universitas terbaik di Indonesia untuk mengembangkan sumber daya manusia.

“Ini juga satu hal yang Tim Cook itu juga sangat eager untuk melakukan follow up. Banyak tadi juga dibicarakan bagaimana kita mengembangkan human resources yang ada di Indonesia melalui Apple,” katanya.

Menyatakan investasinya di Vietnam

Sebelumnya, Tim Cook telah terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menambah investasi di Vietnam. Laman Reuters memberitakan bahwa nilai investasi yang digelontorkan Apple ke Vietnam mencapai US$15,84 miliar.

Selama ini Apple telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam. Produsen MacBook ini juga berinvestasi di negara Asia Tenggara tersebut. Menurut daftar pemasok terbarunya, Apple memiliki 25 pemasok di Vietnam pada 2022, sama seperti tahun sebelumnya pada 2023 dan meningkat dari 21 pada 2020.

 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa itu OECD, Organisasi Global yang Bakal Diikuti Indonesia?
William Tanuwijaya Jual Saham GOTO Miliknya Lagi, 1,1 Miliar Unit
Kapan Saham MR. DIY Bisa Dibeli? Ini Tanggal dan Jadwalnya
Bakmi GM Dikabarkan Telah Diakuisisi Grup Djarum
Matahari Mau Tutup 13 Gerai hingga Akhir Tahun Ini
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan di BREN, Rogoh Rp8,2 M