Sasar Startup Fintech, MIUP Garuda Fund Siapkan US$100 Juta

Bertujuan mendukung pertumbuhan startup.

Sasar Startup Fintech, MIUP Garuda Fund Siapkan US$100 Juta
Ilustrasi fintech. Shutterstock/Alfa Photo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Investasi difokuskan pada startup tahap Seri A ke atas dengan rata-rata investasi US$5 juta setiap usahanya, untuk mendorong pertumbuhan dan kolaborasi bisnis.
  • Pelaksanaan Danamon Investment Matching Fair berhasil menyaring lebih dari setengah dari 60 startup yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan pendanaan dari MUIP Garuda Fund.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan perusahaan induknya, MUFG, menyiapkan investasi melalui MUFG Innovation Garuda No.1 Limited Investment Partnership (MUIP Garuda Fund) senilai US$100 juta bagi perusahaan rinstisan atau Startup di Indonesia. Dana ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan startup, terutama yang bergerak pada sektor digital dan Fintech.

Global Alliance Strategy Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jin Yoshida, mengatakan investasi ini difokuskan pada startup tahap Seri A ke atas, dengan rata-rata investasi sebesar US$5 juta pada setiap usahanya. Tujuan strategis dari MUIP Garuda Fund adalah untuk mendorong pertumbuhan startup serta meningkatkan kolaborasi bisnis antara Danamon.

“Tentu saja kami di finance group, kami menyasar startup yang bisa bantu dalam financial sector. Misalnya memperbaiki layanan nasabah,” kata dia dalam acara Tech in Asia Conference 2024, Jakarta, Rabu (23/10).

Jin mengatakan pihaknya terus berupaya menemukan startup yang memiliki potensi besar untuk menerima pendanaan dari MUIP Garuda Fund. Salah satu langkahnya adalah melalui pelaksanaan Danamon Investment Matching Fair pada 22 Oktober 2024.

Acara ini mengundang lebih dari 60 startup yang sedang berkembang dan tertarik untuk berkolaborasi dengan Danamon dan Adira Finance. Pada kesempatan ini, berlaku asesmen lebih lanjut untuk menentukan startup mana yang layak mendapatkan pendanaan dan dukungan dari MUIP Garuda Fund.

Jin berharap melalui penyelenggaraan investment matching tersebut, pihaknya dapat mengidentifikasi peluang untuk memberikan dana investasi kepada startup yang dinilai memiliki potensi untuk bertumbuh.

“Dari total 60 itu yang sudah disaring, saya rasa lebih dari setengah berhasil disaring dari tahap pertama,” ujarnya.

Menjaring setidaknya 20 perusahaan rintisan

Langkah lain untuk menjaring startup potensial, MUIP Garuda Fund berpartisipasi pada acara Tech in Asia (TIA) Conference 2024. Lewat acara ini , Danamon serta MUFG, Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Zurich, memperkenalkan berbagai layanan berbasis digital yang dapat mendukung bisnis startup.

Jin mengatakan pada acara ini pihaknya juga telah membidik beberapa perusahaan rintisan yang mungkin akan mendapatkan pendanaan. Oleh karena itu, dengan pendanaan yang disiapkan, perseroan dapat membidik setidaknya 20 perusahaan rintisan.

“Kami menargetkan paling tidak dalam dua atau tiga tahun ke depan dapat tercapai. Kami juga tidak menutup kemungkinan bahwa dana US$100 juta itu dapat bertambah tegantung pada kondisi pasar dan performance dari startup di Indonesia,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil