Jakarta, FORTUNE - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tengah menyiapkan lokapasar yang dirancang khusus sebagai sarana edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, hingga tempat bertemunya penjual dan pembeli (business matching).
Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso, mengatakan kemudahan dan kelengkapan pelayanan pada lokapasar bernama Komodoin ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor berani menembus pasar dunia.
“Komodoin akan menjadi penyedia end-to-end services milik lembaga pemerintah - LPEI yang saat ini diprioritaskan untuk meningkatkan volume transaksi dan jumlah pelaku UKM Indonesia berorientasi ekspor," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (6/6).
Komodoin mulai diperkenalkan kepada ekosistem ekspor Indonesia pada Forum Berani Mendunia pada 1 Juni 2024 di Sarinah, Jakarta.
Lokapasar tersebut ditargetkan mulai dapat diakses publik pada Agustus 2024.
Komodoin diharapkan dapat membantu eksportir untuk bisa lebih cepat dan akurat dalam mengakses pasar dunia tanpa batas.
Namun demikian, nantinya Komodoin juga akan berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk kementerian terkait, perbankan, komunitas UKM ekspor, agregator buyer di luar negeri, diaspora, Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan atase perdagangan.
Pada awal 2024, LPEI membantu 104 eksportir Indonesia untuk mendapatkan pembeli baru dari berbagai negara via kesepakatan bisnis dengan nilai mencapai Rp1 miliar.
LPEI mendorong berbagai produk Indonesia mulai fesyen, dekorasi rumah, mebel, makanan dan minuman, hingga komoditas rempah untuk berani mendunia.
Dalam rentang Januari hingga Maret 2024, LPEI telah mengadakan 14 sesi business matching yang melibatkan lebih dari 500 pelaku UKM berorientasi ekspor dengan potensi pembeli dari berbagai negara, termasuk Kanada, Belanda, Uni Emirat Arab, Jerman, hingga Australia.