Awas, 5 Kenali Ciri-Ciri WhatsApp Penipu Berikut Ini!

Nomor 5 sering kali tidak disadari pengguna

Awas, 5 Kenali Ciri-Ciri WhatsApp Penipu Berikut Ini!
Ilustrasi logo WhatsApp (Wikimedia Commons)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Canggihnya perkembangan teknologi juga membuat kejahatan semakin mutakhir. Berbagai modus dilakukan oleh para pelaku untuk menipu korbannya secara daring.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh penjahat siber ketika ingin melancarkan aksinya, salah satunya menggunakan WhatsApp.

Seperti diketahui, WhatsApp sendiri telah menjadi aplikasi yang paling sering digunakan sehari-hari.

Karenanya, ini menjadi kesempatan bagi para penjahat siber karena peluangnya untuk berhasil cukup besar.

Benar saja, Penipuan melalui WhatsApp akhirnya menjadi hal yang sangat meresahkan karena dampaknya sangat merugikan.

Untuk itu, Anda harus mengenali ciri-ciri WhatsApp penipu agar tidak menjadi korbannya!

1. Mengaku dari pihak kurir

Ciri-ciri WhatsApp penipuan yang pertama adalah ketika pengirim mengaku sebagai pihak kurir yang akan mengantarkan paket, sementara Anda sama sekali tidak memiliki paket yang sedang dalam pengiriman.

Dalam pesan yang dikirimkan, Anda diminta untuk mengunduh dan memasang sebuah aplikasi.

Jika Anda menuruti apa yang diminta oleh pelaku untuk memasang aplikasi tersebut, maka Anda sedang dalam bahaya.

Pasalnya, aplikasi tersebut telah dimodifikasi dan di dalamnya telah disisipi kode atau skrip berbahaya, di mana pelaku mampu mendapatkan akses untuk mencuri data-data, termasuk tabungan di aplikasi perbankan.

2. Pengirim memberikan tawaran menggiurkan

Jangan mudah tergiur dengan tawaran fantastis yang dikirimkan oleh seseorang tak dikenal melalui WhatsApp.

Sebab, hal itu bisa dipastikan adalah penipuan atau dikenal dengan istilah Scamming. Teknik ini biasanya akan berhasil apabila penerima pesan kurang mendapatkan edukasi mengenai scamming.

Adapun, penawaran yang diberikan oleh penipu biasanya berkaitan dengan promo dan diskon, misalnya gadget, motor, hingga mobil murah.

Selain itu, pengirim pesan tersebut juga akan menyertakan tautan palsu yang harus Anda kunjungi untuk mengeklaim promo tersebut. Jadi, pastikan Anda tidak mudah untuk tergiur dengan segala bentuk penawaran yang diberikan oleh orang asing.

3. Undangan palsu

Ciri-ciri WhatsApp penipuan yang lainnya juga biasa dilakukan dalam modus undangan palsu.

Kasus ini bahkan sempat ramai pada tahun 2023 kemarin, di mana penipu mengirimkan undangan yang tidak masuk akal.

Alih-alih mengirimkan tautan undangan daring berupa tautan khusus, penipu justru mengirimkan file .APK dan meminta penerima untuk mengunduhnya.

Cara kerjanya mirip modus yang dilakukan kurir, di mana aplikasi tersebut telah dimodifikasi agar bisa menembus akses ke data dan aplikasi pribadi.

Dengan begitu, penipu bisa mencuri semua yang ada di perangkat korban setelah aplikasi terpasang.

Tak hanya itu, bahkan penipu juga memiliki akses untuk menyebarkan undangan palsu melalui HP korban dari jarak jauh.

4. Mengaku sebagai teman/kerabat dekat

Sebelum era internet meluas seperti sekarang ini, penipuan yang menggunakan modus sebagai teman/kerabat dekat kerap terjadi melalui SMS/panggilan telepon.

Namun, ini modus tersebut juga dilancarkan melalui WhatsApp. Cara kerjanya sama, penipu mengaku sebagai orang yang dikenali oleh korban dan sedang dalam keadaan mendesak, lalu meminjam sejumlah uang melalui transfer bank.

Ketika Anda benar-benar menuruti permintaannya, penipu tersebut sesungguhnya telah berhasil mengelabui Anda.

5. Mengaku sebagai pihak berwajib dan meminta data pribadi

Modus penipuan WhatsApp penipuan yang kelima juga kerap mencatut nama lembaga atau perusahaan besar yang berkaitan dengan korbannya.

Misalnya, penipu akan mengaku sebagai tim teknis atau pihak memberitahukan bahwa Anda telah melakukan kesalahan.

Kemudian, mereka yang sedang dalam penyamaran akan meminta sejumlah data pribadi atau akses ke akun online Anda, termasuk kode OTP.

Begitu Anda memberikannya, dan penipu berhasil mengaksesnya, maka mereka bisa menggunakan akses tersebut untuk mencuri, dan memanfaatkan data Anda untuk kepentingan jahat.

Maka dari itu, apabila Anda menerima pesan dan mengaku sebagai pihak yang berwajib semacam ini, pastikan bahwa kontak atau profilnya telah terverifikasi resmi, alih-alih menggunakan nomor telepon biasa.

Jika tidak, Anda bisa menghindari dan memblokirnya sesegera mungkin setelah mengetahui bahwa pengirim adalah seorang yang ingin mencoba menipu Anda.

Itulah kelima ciri-ciri WhatsApp penipuan yang sebaiknya Anda pahami dan hindari mulai dari sekarang.

Jangan mudah percaya untuk menuruti apa yang diminta oleh orang yang bahkan tidak Anda kenali sebelumnya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda mengenai penipuan online melalui WhatsApp!

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

50 Ucapan dan Kata-kata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
10 Dekorasi Natal Termahal di Dunia, Tembus 238 Miliar!
6 Kado Natal Termahal untuk Hadiah yang Berkesan
Jadwal Libur Bank Indonesia Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Ini Syarat dan Harganya
Target KUR 2025 Jadi Rp300 T, Bidik Jutaan Debitur Baru