10 Cara Menyadap WhatsApp yang Perlu Diketahui
Aktivitas penyadapan WhatsApp memiliki konsekuensi hukum.
Jakarta, FORTUNE – WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan yang cukup populer di Indonesia. Meski begitu, kelebihan teknologi selalu hadir dengan kekurangan yang dimilikinya, seperti potensi penyadapan yang bisa terjadi pada aplikasi seperti WhatsApp.
Anda perlu mengetahui bagaimana proses penyadapan bisa dilakukan pada aplikasi WhatsApp. Hal ini mungkin bisa bermanfaat bagi para orang tua, untuk bisa mengawasi aktivitas penggunaan WhatsApp pada gawai anak-anak yang belum mencapai usia dewasa.
Namun, di sisi lain, mengetahui berbagai cara menyadap WhatsApp bisa menjadi pengetahuan untuk menghindarkan Anda dari berbagai aktivitas ilegal yang ditujukan pada Anda.
Berikut ini beberapa cara untuk menyadap WhatsApp tanpa diketahui, seperti dikutip dari berita.99.co. Tapi, perlu diingat, ada konsekuensi hukum yang bisa mengancam bila Anda menyadap WhatsApp seseorang dan orang tersebut tidak nyaman, kemudian melaporkan Anda ke pihak berwajib.
1. Menggunakan WhatsApp Web
WhatsApp web biasanya digunakan untuk menyambungkan aplikasi WhatsApp pada smartphone dengan laptop atau desktop. Anda perlu menyambungkan dulu WhatsApp yang akan disadap ke laptop yang akan dipakai. Namun, jika melakukan langkah ini, biasanya akan muncul pop-up message pada gawai orang yang Anda sadap. Berikut ini adalah langkahnya:
- Buka situs WhatsApp Web. Lalu, pada layar akan langsung muncul kode batang atau barcode untuk dipindai.
- Buka aplikasi WhatsApp yang ingin Anda sadap, klik titik tiga pada pojok kanan atas.
- Klik menu ‘WhatsApp Web > Link a Device’.
- Scan QR Code pada layar desktop.
- Layar komputer atau laptop akan otomatis berubah menjadi tampilan WhatsApp.
Menyadap lewat Google
Berikut langkah-langkah cara menyadap WhatsApp lewat Google Mail:
- Buka aplikasi WhatsApp, lalu masuk ke menu pengaturan.
- Pilih menu “Chats”, klik opsi “Chat History”.
- Masuk ke menu “Export Chat” dan pilih salah satu chat room.
- Pilih alamat Gmail untuk mengirimkan hasil ekspor chat WhatsApp.
Sementara, dengan menggunakan GMaps, Anda bisa memantau lokasi pemilik akun secara real-time.
3. Menggunakan Air Drop dan App Hider
Berikut ini adalah langkah yang bisa dilakukan:
- Unduh AirDrop pada laptop atau PC serta ponsel milik target yang ingin disadap.
- Pada AirDrop orang yang akan disadap, pilih menu security & remote features.
- Klik desktop notif kemudian aktifkan (on).
- Unduh aplikasi App Hider untuk menyembunyikan AirDrop.
- Bila sudah, seluruh percakapan pada ponsel target bisa terbuka di AirDrop PC.
4. Menggunakan AirDroid
Cara melakukannya:
- Unduh aplikasi AirDroid pada gawai Anda dan sasaran yang ingin disadap.
- Sign in menggunakan email ataupun akun media sosial lain, gunakan akun yang sama pada kedua perangkat.
- Pilih Security & Remote Features, lalu aktifkan Desktop Notif.
- Semua riwayat percakapan dan panggilan pada akun WhatsApp akan muncul pada AirDroid laptop Anda.
- Setelah semua selesai, sembunyikan aplikasi AirDrop dari desktop ponsel target agar tidak disadari orang yang Anda sadap.
5. Menggunakan Mobile Client for WhatsApp
Yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Mengunduh aplikasi Mobile Client for WhatsApp
- Buka aplikasi Mobile Client for WhatsApp, barcode akan langsung muncul pada layar.
- Buka aplikasi WhatsApp tujuan, klik titik tiga pada pojok kanan atas.
- Klik menu ‘WhatsApp Web > Link a Device’.
- Scan QR Code pada ponsel Anda.
- Aplikasi WhatsApp yang akan disadap terhubung ke aplikasi pada gawai Anda.
6. Menggunakan WhatsApp Sniffer
Keunggulan aplikasi ini adalah pemantauan yang dilakukan berlangsung secara real-time. Anda bisa langsung membaca pesan baru pada ponsel sasaran dengan mudah. Namun, penggunaannya sedikit lebih rumit karena Anda harus menggunakan coding. Selain itu, perangkat Anda dan orang yang akan Anda sadap harus terhubung pada satu jaringan internet yang sama agar aplikasi dapat bekerja.
7. Menggunakan aplikasi Mobistealth
Dengan aplikasi ini, Anda tidak hanya memantau aktivitas percakapan, tapi juga bisa melihat riwayat panggilan dan berkas multimedia. Jika ada dokumen mencurigakan berupa foto maupun invoice, Anda bisa mengaksesnya dengan mudah. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan Anda mengetahui lokasi sasaran dengan menggunakan GPS.
8. Menggunakan aplikasi WhatWeb Cloner
Aplikasi yang satu ini sangat mudah untuk digunakan, kita hanya perlu mengikuti langkah berikut:
- Unduh aplikasi WhatWeb Cloner
- Buka aplikasi, tekan tombol WhatWeb hingga muncul QR Code.
- Buka aplikasi WhatsApp yang dituju, klik titik tiga pada pojok kanan atas.
- Klik menu ‘WhatsApp Web > Link a Device’.
- Scan QR Code dengan ponsel pribadi.
- Akun WhatsApp tersebut akan tersambung ke gawai Anda dan Anda bisa memantaunya.
9. Menggunakan aplikasi Clonapp Messenger
Dengan Clonapp Messenger, Anda perlu melakukan beberapa langkah ini:
- Buka aplikasi, klik ‘allow’ dan ‘next’ hingga QR Code muncul pada layar ponsel.
- Buka aplikasi WhatsApp tujuan, klik titik tiga pada pojok kanan atas.
- Klik menu ‘WhatsApp Web > Link a Device’.
- Scan QR Code pada Clonapp Messenger.
- Setelah selesai, Anda bisa memantau aktivitas WhatsApp, mulai dari pesan singkat hingga video call. Tapi, perlu diingat bahwa aplikasi ini hanya berfungsi jika akun WhatsApp yang Anda sadap terkoneksi dengan jaringan internet.
10. Menggunakan aplikasi berbayar
Salah satu contoh aplikasi sadap berbayar adalah Social Spy WhatsApp, yang sekaligus juga bisa menyadap Facebook, SnapChat, dan lainnya. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bahkan bisa melakukan pelacakan panggilan telepon serta melihat pesan yang telah terhapus.
Selain Social Spy WhatsApp, ada juga nama-nama aplikasi berbayar lain, seperti:
- Spymaster Pro, dapat sekaligus memantau media.
- GuestSpy, mendukung penyadapan chat, audio, video, dan foto.
- MSpy, aplikasi yang tidak akan menghabiskan baterai dan dapat memantau media secara penuh.
- iKeyMonitor, bisa memantau hingga mengontrol akun milik orang lain dengan mudah.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyadap WhatsApp. Namun, aktivitas menyadap adalah perbuatan ilegal, sehingga ada risiko hukumnya.