IBM Siapkan Pelatihan Teknologi AI Gratis via Program IBM SkillsBuild
Perempuan dan pelajar perlu bersiap hadapi era teknologi AI.
Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi global, IBM, menargetkan 30 juta orang lebih mengikuti pelatihan Teknologi AI (Artificial Intelligence) melalui program IBM SkillsBuild hingga 2030.
Vice President and Chief Impact Officer at IBM, Justina Nixon-Saintil, mengatakan bahwa program ini akan memberikan pelatihan gratis kepada tiga segmen pengguna yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi AI, yakni pelajar sekolah menengah atas, mahasiwa perguruan tinggi, dan masyarakat dewasa.
"Pada 2022, IBM menargetkan untuk melatih satu juta perempuan dan anak perempuan di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, dalam lima tahun ke depan. Per 30 April 2024, kami telah berhasil menjangkau hampir 650.000 perempuan dewasa dan anak perempuan," ujar Justina dalam acara media gathering di kantor IBM, Jakarta, Senin (26/8).
Justina mengungkapkan bahwa program ini krusial, karena menurut studi IBM, sebanyak 51 persen CEO di Indonesia mendorong organisasi mereka untuk mengadopsi AI generatif dengan cepat, namun belum mempertimbangkan sepenuhnya kenyamanan dan dampak langsung AI generatif terhadap karyawan mereka.
Visi Indonesia Emas 2045
President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih, mengatakan upaya ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. IBM pun siap mendampingi organisasi-organisasi di Indonesia dalam mengevaluasi ulang kebutuhan keterampilan dan peran pekerjaan di era teknologi AI, dengan bantuan pendampiangan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja di masa sekarang dan masa depan.
Menurutnya, saat ini banyak perusahaan kemungkinan besar sudah memiliki talenta yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengidentifikasi potensi kesenjangan dalam hal efisiensi.
“Dengan demikian, sebuah budaya yang membantu karyawan melihat nilai penggunaan keterampilan teknologi terbaru seperti AI dan keamanan siber akan menghasilkan inovasi baru dalam bisnis,” kata Roy.
Kemitraan
IBM bekerja sama dengan organisasi non-profit Markoding dan Universitas Ciputra, untuk memberikan pelatihan gratis kepada ribuan pelajar generasi muda dan profesional di Indonesia.
Markoding membuka akses bagi 1.300 perempuan di seluruh Indonesia untuk pelatihan pengembangan web dan desain UX, jalur pembelajaran baru, serta mentorship melalui IBM SkillsBuild for Adult Learners.
Sedangkan, seluruh mahasiswa Universitas Ciputra baik yang di Surabaya, Makassar, dan program Distant Learning (pembelajaran jarak jauh), akan mendapat akses pembelajaran materi dasar AI, AI generatif, etika AI, penulisan prompt, machine learning, dan banyak lagi melalui IBM SkillsBuild for Academia.
Founder Markoding dan gerakan Perempuan Inovasi, Amanda Simandjuntak, mengatakan bahwa kemitraan dengan IBM jadi sebuah terobosan bagi perempuan Indonesia untuk bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang teknologi AI. “Kami memberdayakan mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ekosistem inovasi digital,” ujarnya.
Sekretaris Dewan Eksekutif Universitas Ciputra, Denny Bernardus, menambahkan bahwa Kemitraan bersama IBM melalui program SkillsBuild sejalan dengan misi kami dalam membangun pola pikir kewirausahaan dan pemikiran inovatif di seluruh kampus Ciputra.
“Melalui penyertaan sumber daya IBM ke dalam kurikulum kami, kami tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk memainkan peran penting pada visi Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi pemimpin di bidang AI dan teknologi digital di masa depan,” katanya.