TECH

Google Rilis Fitur Pemeriksa Gambar untuk Tangkal Hoaks

Google berkomitmen cegah penyebaran informasi palsu.

Google Rilis Fitur Pemeriksa Gambar untuk Tangkal Hoaksilustrasi menghapus informasi pribadi di Google (unsplash.com/Firmbee.com)
02 November 2023

Jakarta, FORTUNE - Google mengumumkan akan memberikan informasi yang lebih kontekstual tentang sebuah gambar untuk mencegah penyebaran hoaks atau informasi palsu.

Fitur baru ini mampu menampilkan riwayat gambar, metadata, dan konteks pengguna pada berbagai situs web.

Fitur "About this image" telah diperkenalkan sejak awal tahun ini dan sekarang tersedia untuk pengguna bahasa Inggris di seluruh dunia.

Dikutip dari TechCrunch.com, Kamis (2/11), pengguna dapat melacak kapan penelusuran Google pertama kali menampilkan gambar itu, dan memberikan wawasan tentang sejarah gambar tersebut.

Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk memahami cara orang menjelaskan gambar pada situs web lain, dan dengan demikian turut membantu dalam upaya mengidentifikasi informasi palsu.

Dalam pengumuman resmi pada blognya, Google menjelaskan bahwa pengguna juga bisa memeriksa metadata jika tersedia, termasuk informasi tentang apakah gambar tersebut dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) atau tidak.

Google juga akan memberi label pada gambar yang disediakan oleh Google AI.

Pada Oktober, Adobe dan perusahaan seperti Microsoft, Nikon, dan Leica memperkenalkan simbol khusus untuk mengidentifikasi gambar yang dihasilkan oleh AI.

Untuk memanfaatkan fitur baru tersebut, pengguna dapat mengeklik ikon titik tiga pada hasil pencarian Google Image.

Pengguna juga dapat mengaksesnya dengan memilih opsi "Lebih lanjut tentang halaman ini" dalam fitur "About this image," yang dapat diakses melalui menu titik tiga. Google sedang menjelajahi lebih banyak cara untuk memudahkan akses pengguna.

Fact Check Explorer untuk periksa fakta

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.