Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi pengembang perangkat lunak bussiness to bussiness (B2B), SAP, mengumumkan rencana pengembangan kerja sama dengan Amazon. Kolaborasi ini akan mempermudah para pelanggan Amazon untuk mengadopsi aplikasi RISE with SAP di Amazon Web Services (AWS).
“AWS adalah penyedia layanan cloud pertama yang mendukung portofolio SAP, dan saat ini ada ribuan perusahaan yang menggunakan solusi SAP di platform AWS sesuai kebutuhan mereka,” kata CEO AWS, Matt Garman, dalam siaran pers, (31/5). “Kini, AWS dan SAP akan membuat perusahaan-perusahaan bisa mengadopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dengan lebih cepat dan lebih mudah.”
“Kerja sama seperti ini penting untuk untuk membantu para pengguna kami untuk berinovasi secara lebih cepat,” kata Christian Klein, CEO SAP.
SAP pakai Cip AWS
SAP yang berasal dari Jerman menggunakan cip AWS Graviton3 untuk mendukung cloud SAP HANA untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Hasilnya, proses analitik bisa dilakukan hingga 30 persen lebih cepat dan konsumsi karbonnya bisa dipangkas hingga 45 persen.
Keberhasilan tersebut mendorong SAP untuk menggunakan cip AWS Trainium dan AWS Inferentia dalam pengembangan kecerdasan buatan, dan mesin pembelajar di masa mendatang.
Project Kuiper Amazon gunakan solusi SAP
Perusahaan di Grup Amazon, seperti Twitch, Zappos, dan Zoox Inc telah menggunakan solusi perangkat lunak SAP untuk mendukung operasional mereka. Kini, jaringan satelit broadband Amazon, Project Kuiper juga akan mengadopsi perangkat lunak RISE with SAP untuk mendukung rantai pasok dan proses produksi mereka.
“Selain bekerja sama untuk menyediakan solusi bagi para pengguna, kami juga bersemangat untuk mendukung transformasi Amazon melalui RISE with SAP pada area-area pionir seperti Project Kuiper.”