Mekari Akuisisi Jojonomic untuk Perkuat Bisnis
Akuisisi berpotensi menciptakan aplikasi baru ke konsumen.
Jakarta, FORTUNE - Perusahaan software-as-a-service (SaaS), Mekari resmi mengakuisisi Jojonomic, yang merupakan perusahaan pengembang officeless operating system. Akuisisi ini diyakini bakal memperluas solusi dan layanan digital Mekari untuk mengakselerasi kesinambungan bisnis di Indonesia.
“Akuisisi Jojonomic kami percaya akan membawa manfaat bagi dunia usaha. Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan kami dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan yang memenuhi kebutuhan kompleks dan unik dari beragam bisnis lintas industri,” kata CEO Mekari, Suwandi Soh, melalui keterangan resmi yang dikutip Jumat (21/6).
Akuisisi berpotensi ciptakan aplikasi baru ke konsumen
Selain itu, akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.
CEO Jojonomic, Samiaji Adisasmito, mengatakan bahwa akuisisi ini akan memungkinkan semakin banyak bisnis yang mengakses officeless operating system, sebuah platform no-code dan low-code yang memungkinkan bisnis menciptakan software Aplikasi secara efisien, bahkan tanpa pengetahuan mendalam tentang pengembangan kode.
“Jojonomic berkomitmen untuk terus mengembangkan officeless operating system agar semua pengguna kami dan Mekari dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut untuk merancang aplikasi baru yang akan memudahkan mereka memberikan hasil kerja terbaik bagi pertumbuhan bisnis,” kata Samiaji.
Menurut Suwandi, officeless operating system yang kini tersedia lewat Mekari akan membuka peluang baru bagi bisnis, baik UMKM dan perusahaan besar, untuk memperluas pemanfaatan solusi digital ke seluruh proses dan aktivitas bisnis.
Ini jejak pendanaan yang diraih Jojonomic
Jojonomic didirikan pada 2015 dan mendapatkan pendanaan awal dari East Ventures pada Oktober 2015. Setahun setelahnya, Jojonomic kembali mendapatkan pendanaan Serie A senilai US$1,5 juta atau sekitar Rp200 miliar yang dipimpin oleh Maloekoe Ventures.
Pada 2023, perusahaan ini juga kembali mendapatkan suntikan dana dari Ango Ventures.
Perusahaan ini menyediakan solusi officeless operating system DOOSE yang berfungsi sebagai platform teknologi no-code dan low-code. Sistem bisnis ini dapat mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan dengan mudah dan cepat.
Jojonomic telah melayani ratusan perusahaan, terutama perusahaan besar Indonesia yang bergerak pada sektor perbankan, logistik, manufaktur, dan energi.