ShopeePay Manfaatkan Jaringan Link Jalin dalam Implementasikan QRIS
BI catat transaksi QRIS tumbuh 161,51%.
Jakarta, FORTUNE - PT AirPay International Indonesia (Shopeepay) menggandeng PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) untuk pemanfaatan teknologi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam jaringan ‘’Link’’.
"Hadirnya aplikasi baru ShopeePay yang memiliki performa cepat dan ukuran ringan juga semakin mempermudah pengguna untuk melakukan transaksi QRIS di berbagai wilayah di Indonesia dan transfer gratis ke bank mana pun," kata Head of Business and Partnership ShopeePay Indonesia, Eka Nilam Dari melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (25/3).
Kerja sama strategis antara Jalin Pembayaran Nusantara dan ShopeePay ini juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas teknologi pembayaran digital dan mewujudkan keuangan yang inklusif di Indonesia.
BI catat transaksi QRIS tumbuh 161,51%
Tentunya, kerja sama ini juga dapat meningkatkan akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi konsumen utama dari Shopee. Apalagi, Bank Indonesia (BI) mencatat hingga Februari 2024, nominal transaksi QRIS tumbuh 161,51 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 46,98 juta dan jumlah merchant mencapai 31,27 juta.
Saat ini, sektor UMKM menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian Indonesia, dengan lebih dari 65 juta UMKM yang menyumbang 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari angkatan kerja.
"Kolaborasi ini juga memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan pelaku bisnis UMKM dalam menghadirkan pengalaman pembayaran yang lebih aman dan efisien, sejalan dengan komitmen kami untuk melayani yang belum terlayani dengan baik, melalui teknologi kami," kata Eka.
Sementata itu, Direktur Commercial Jalin, Eko Dedi Rukminto menyatakan bahwa, dalam penyediaan infrastruktur sistem pembayaran digital pihaknya selalu cermat dan andal.
"Upaya ShopeePay dalam mendukung perkembangan ekonomi digital membutuhkan dukungan optimal dari infrastruktur pembayaran yang aman dan efisien, sejalan dengan standar mutu yang telah diimplementasikan oleh Jalin saat ini," pungkas Eko.